KOTABUNAN, LensaSulut.com – Kepolisian Resor (Polres) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali menggelar kegiatan “Jumat Curhat” sebagai wadah untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.
Kegiatan tersebut dihelat di gedung BPU Desa Kotabunan. Jumat (25/4/2025).
Dalam pernyataannya, Kapolsek Kotabunan. AKP Budi Priyanto, menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai wadah dialog antara kepolisian dan masyarakat.
“Jumat Curhat kita jadikan sarana untuk mencari solusi bersama atas berbagai persoalan yang terjadi. Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui Jumat Curhat, pihaknya dapat mengakomodir isu-isu yang sebelumnya belum sempat tersentuh.
“Dengan begitu, kita bisa menetralisir permasalahan agar tidak meluas,” tambahnya.
Salah satu isu yang disoroti adalah keluhan masyarakat terkait hewan ternak yang berkeliaran bebas sehingga mengganggu aktivitas bertani. Menanggapi hal itu, AKP Budi Priyanto menegaskan akan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mendata pemilik hewan ternak yang tidak dikandangkan.
“Kami akan sambangi dan beri teguran kepada pemiliknya,” katanya.
Tak hanya itu, Kapolsek juga mengungkapkan tindak tegas terhadap peredaran minuman keras (miras).
“Untuk miras, saya sudah ambil tindakan sejak Hari Raya Ketupat,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Boltim beserta anggota Polres. Kapolsek Kotabunan bersama anggota. Camat Kotabunan, para Sangadi, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, perwakilan PT ASA serta warga setempat.
Program Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara aparat kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Kotabunan.
Kegiatan “Jumat Curhat” diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
(Dhat)
