Beranda Publika Kecelakaan Pesawat Sam Air di Pohuwato Tewaskan Seluruh Awak dan Penumpang

Kecelakaan Pesawat Sam Air di Pohuwato Tewaskan Seluruh Awak dan Penumpang

831
0
BERBAGI

POHUWATO, LensaSulut.com – Pada 20 Oktober 2024, sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Pesawat tersebut sedang melayani penerbangan dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo menuju Bandara Panua, Pohuwato.

Pesawat ini dikendalikan oleh Kapten M. Saefurubi A, didampingi oleh First Officer M. Arthur V. G, serta seorang teknisi bernama Budijanto. Selain awak pesawat, terdapat satu penumpang yang terdaftar, yaitu Sri Meyke Male.

Berdasarkan kronologi kejadian, pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA (23:03 UTC) dan diperkirakan akan tiba di Bandara Pohuwato pada pukul 07:33 WITA (23:33 UTC), di bawah kondisi cuaca yang berawan. Namun, pada pukul 07:22 WITA (23:22 UTC), kontak dengan pesawat hilang. Beberapa jam kemudian, pesawat ditemukan dalam keadaan hancur total di area rawa-rawa sebelum landasan pacu 27 di Bandara Pohuwato.

Kecelakaan ini menelan korban jiwa empat orang, yaitu pilot, kopilot, teknisi, dan penumpang. Semua korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu, Pohuwato.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi ini. “Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Kami turut mendoakan dan menyampaikan simpati kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ungkapnya.

Lukman juga menegaskan bahwa pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara saat ini bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta para pemangku kepentingan terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden ini.

“Kami berharap investigasi dapat berjalan dengan lancar, dan langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa depan,” tutup Lukman.
(*/jea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here