MANADO, LensaSulut.com – Dua bulan menjelang Pilkada Sulut 2024, hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa pasangan Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) sementara ini unggul signifikan dengan selisih sekitar 20% dari dua pasangan lain, yakni Steven Kandouw – Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) dan Yulius Selvanus Komaling – Johannes Victor Mailangkay (YSK-JVM).
Keunggulan E2L-HJP mencakup banyak kelompok pemilih penting, seperti pemilih beragama Protestan, kalangan milenial, ibu rumah tangga, kelas bawah, serta pemilih lintas partai. Sebaliknya, pasangan SK-ADT lebih kuat di kalangan pemilih dengan ekonomi mapan dan pendukung setia PDIP.
Dominasi pasangan E2L-HJP sebagian besar didorong oleh popularitas Elly Engelbert Lasut sebagai calon gubernur yang dipandang memiliki pesona kuat. Selain itu, isu ekonomi menjadi faktor utama yang menguntungkan mereka, di mana pasangan ini diyakini mampu membawa perubahan yang dibutuhkan di Sulawesi Utara.
Namun, dengan sisa waktu dua bulan menjelang pemilihan, dinamika elektabilitas masih bisa berubah. Banyak yang bergantung pada kemampuan E2L-HJP untuk mempertahankan keunggulan ini serta strategi pasangan lawan dalam meraih dukungan lebih luas melalui persuasi pemilih.
Riset ini didasarkan pada kajian yang dipaparkan oleh Fajar Moestar, peneliti LSI Denny JA, dalam konferensi pers terbaru bertema “Isu Ekonomi, Pilihan dan Peta Dukungan Cagub-Cawagub Sulut 2024” yang digelar pada hari Jumat 13 September 2024 di Manado. Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah, “Seandainya pemilihan langsung Gubernur Sulawesi Utara dilaksanakan tahun ini, siapa yang akan Anda pilih?”
Hasil survei menunjukkan:
Elly Engelbert Lasut – Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) unggul dengan 53,3%
Steven Kandouw – Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) memperoleh 34,5%
Yulius Selvanus Komaling – Johannes Victor Mailangkay (YSK-JVM) hanya mendapat 4,3%
7,9% responden belum menentukan pilihan atau masih ragu.
(jea)
