MANADO, LensaSulut.com – Kepulangan seluruh jemaah haji Sulawesi Utara tahun 2024 sangat dinantikan oleh sanak saudara dan masyarakat. Antusiasme mereka begitu tinggi untuk menanti kedatangan jemaah haji di Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi Manado.
Kehadiran keluarga dan kerabat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado selama tiga hari jadwal kedatangan jemaah haji, yakni Minggu (30/6/2024), Selasa (2/7/2024), dan Rabu (3/7/2024) pagi, tentunya menambah beban kerja ekstra bagi pihak PT Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII, Ambar Suryoko, menyatakan bahwa situasi seperti ini memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, pihaknya terus memonitor aktivitas jemaah haji dari keberangkatan hingga kedatangan.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, hambatan-hambatan kecil sudah kami perbaiki,” jelas Ambar Suryoko.
Lebih lanjut, Suryoko menjelaskan bahwa ini merupakan tanggung jawab Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII untuk memastikan kelancaran bagi para penumpang, termasuk jemaah haji, serta aktivitas penerbangan dan pesawat.
Menurut Yanti Pramono, Humas Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, selama tiga hari jadwal kedatangan jemaah haji 2024, terdapat 722 orang penjemput yang datang di Bandara Sam Ratulangi.
“Tapi PT Angkasa Pura sudah mengantisipasi dengan persiapan matang terkait fasilitas bandara untuk jemaah haji Sulawesi Utara sejak keberangkatan dan kedatangan yang sudah sesuai standar pelayanan. Sehingga semuanya berjalan lancar untuk jemaah dan penjemput. Hal ini sudah kami lakukan setiap tahun demi mendukung suksesnya pelaksanaan ibadah haji di Sulut,” tutur Yanti Pramono kepada sejumlah jurnalis.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam mempersiapkan segala sesuatu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait guna persiapan yang lebih matang.
(jefry)