KOTABUNAN, LensaSulut.com – Jalin silaturahmi dengan masyarakat lingkar tambang di bulan suci Ramadhan 1445-H, PT Arafura Surya Alam (ASA) bersama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI), menggelar buka puasa bersama.
Agenda tersebut dihelat di Masjid Al Multazam Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, pada Sabtu 6/4/2024.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pembagian bantuan kepada para Imam Masjid, Pegawai Syar,i se- Kecamatan Kotabunan dan Yayasan Rumah Fiqih Nurul Fateha Bulawan Dua.
Pembagian bantuan tersebut diserahkan oleh Fuad Nurdiansyah, Mewakili Manajemen PT ASA.
Dikesempatan itu, Ketua DMI Boltim Samsudin Dama (Sadam) Mengatakan kalau, kegiatan buka puasa ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan PT ASA setiap tahunnya dan bekerja sama dengan DMI.
“Kegiatan buka puasa ini sebenarnya sudah lama, dan ini rutin dilakukan setiap tahun dan bekerja sama dengan DMI. Nah, ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dari perusahan untuk melakukan kegiatan – kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan. Dan kegiatan keagamaan ini yang dilakukan oleh pihak perusahaan tidak hanya terfokus pada kegiatan di bulan Ramadhan, tapi ada kegiatan – kegiatan lain, seperti Idul Adha mereka memberikan bantuan kurban, itu adalah bagian dari program. Baru kedua di kegiatan – kegiatan sosial diluar dari kegiatan keagamaan. Itu juga bantuan kepada masyarakat tetap ada,” ucap Ketua DMI Boltim, Samsudin Dama.
Sementara itu, Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol, Mat Alheid sebagai perwakilan dari pemerintah Kabupaten Boltim memberikan apresiasi kepada manajemen PT. ASA, karena sudah meringankan tangan untuk membantu masyarakat yang ada di lingkar tambang.
“Saya memberikan apresiasi kepada manajemen PT ASA, karena telah meringankan hati, meringankan tangan untuk senantiasa memberikan bantuan kepada masyarakat. Kita harapkan tentu operasi PT ASA ini bisa berjalan lancar. Ditempat ini tentu dengan harapan bisa memberikan dampak manfaat yang sebesar besarnya untuk masyarakat di lingkar tambang,” beber Alheid.
“Karena tentu kalau PT ASA sudah beroperasi ada dua hal yang langsung dirasakan oleh masyarakat, pertama bahwa perusahan ini akan menyerap banyak tenaga kerja di wilayah lingkar tambang. Dan itu juga sudah menjadi bagian dari komitmen antara perusahan dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dalam hal ini pak Bupati, karena sudah ada penanda tanganan kesepakatan antara pak Bupati dengan PT ASA untuk sekian persen itu harus tenaga kerja lokal pada saat operasional berjalan di daerah ini,” tandasnya.
(Dath)
