KOTABUNAN, LensaSulut.com – Aktivitas pasar senggol di Desa Kotabunan Selatan (Kotsel), Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus dilakukan pengawasan. Para penyuplai yang akan berdagang di area tersebut diminta untuk mengubungi pengurus.
Perkataan ini dilontarkan Koordinator Lapangan (Korlap) Pasar Senggol Kotsel, Ruslan Makalalag. Ia mengatakan, pelaporan ini untuk kelancaran aktivitas.
“Saya sebagai koordinator lapangan pasar senggol Kotabunan Selatan mengimbau peserta yang masuk dapat menghubungi kami, karena kami di kegiatan ini juga ada tujuan-tujuan yang baik untuk diarahkan di pasar senggol ini,” ujar Makalalag, Selasa 18/4/2023.
Ia menegaskan, pasar senggol Kotsel memilki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) serta Korlap. Maka dari itu pedagang maupun pengunjung diingatkan jangan melakukan “gerakan tambahan” di tempat yang telah disediakan panitia, dan diperingatkan untuk berkoordinasi.
“Kenapa harus adanya bentuk panita yang terdiri dari KSB sampai Korlap, karena tujuan kami untuk membantu masyarakat melalu pasar senggol ini. Kita bangkitkan ekonomi yang ada di Boltim, lebih khusus yang ada di Kecamatan Kotabunan,” tegasnya.
Ruslan menuturkan, untuk menjaga aktivitas di pasar senggol tersebut panitia menyediakan Pos Pengamanan (Pospam) dengan melibatkan unsur tripika dari pihak-pihak keamanan. Di antaranya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisan Negara Republik Indonesia (Polri).
“Alhamdulillah sampai hari ini cukup baik, tidak ada persoalan yang lebih nampak. Kami juga membuat Pospam yang ada di depan dengan melibatkan tripika dari pihak-pihak keamanan TNI Polri,” tandasnya.
(Dath)