KOTABUNAN, LensaSulut.com – Minimnya penghasilan imam dan pegawai syar’i di Negeri Para Bogani Timur Totabuan memantik kepedulian Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Samsudin Dama (Sadam).
Rasa prihatin tersebut terungkapkan saat Pimpinan Daerah (PD) DMI Boltim menggelar Safari Ramadan 1444 Hijriah di Masjid Baiturrahman Desa Buyat Tengah, Kecamatan Kotabunan, Jumat 31/3/2023.
Ketua PD DMI Boltim, Samsudin Dama ST., ME., mengatakan, tujuan dari Safari Ramadan tersebut dalam rangka menyemarakan bulan suci Ramadan sekaligus melakukan silaturahmi, menyerap aspirasi serta melihat keadaan kondisi Masjid.
“Dari aspirasi yang diserap ternyata masih banyak keluhan. Kurangnya insentif tapi alhamdulillah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dibuat oleh DMI pada tahun lalu, Pak Bupati sudah respon terjadi perubahan insentif imam dan pegawai syari’i,” ujar Sadam.
Personel komisi I bidang hukum dan pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim ini menuturkan, Safari Ramadan tersebut merupakan program dari DMI Boltim.
“DMI Boltim sudah beberapa kali melakukan Safari Ramadan di beberapa tempat. Di antaranya, Desa Bongkudai, Bukaka, Kotabunan Selatan dan Tutuyan. Selanjutnya akan digelar di Desa Paret Timur,” terangnya.
Sementara itu, anggota DMI Boltim, Imran Kodu memastikan, agenda itu sangat baik karena selain menjaga tali persaudaraan sesama umat Muslim, Ketua DMI Boltim juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar serta mendapat antusias dari jemaah yang hadir. Semoga kunjungan dari Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, menjadi berkah dan amal pahala bagi kita sekalian,” tandasnya.
Diketahui, pada kegiatan Safari Ramadan ini Ketua DMI Boltim didampingi oleh beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam untuk turun disejumlah Masjid.
(Dath)