TUTUYAN, LensaSulut.com – Keseriusan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si (SSM) untuk memajukan sektor pendidikan dan peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) di Boltim terus dilakukan.
Jargon Belajar, Belajar dan Belajar yang sering dan terus digaungkan oleh pucuk pimpinan Boltim ini tak lama lagi akan diwujudkan, salah satunya melalui ide cemerlang penjajakan kerjasama pendirian Politeknik di Boltim.
Hal ini setelah dilakukan pembentukan tim khusus pendirian Politeknik Bolaang Mongondow Timur yang langsung bekerja dan melakukan pertemuan dengan Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra Mareyke Alelo, MBA, Rabu, 1/3/2023.
Kadis Pendidikan Boltim, Yusril Damopolii, S.Pd, menyampaikan, kalau tim khusus yang ditugaskan oleh Bupati Sachrul, langsung mengadakan pertemuan dengan civitas akademika di kampus Politeknik Negeri Manado, guna menyampaikan rencana dan niat orang nomor satu di totabuan paling timur ini untuk kerjasama.
“Ungkapan belajar, belajar dan belajar yang sering digaungkan oleh Bupati Boltim dalam setiap agenda kegiatan bukanlah sweet lipst yang tidak bermakna. Bahwa seseorang yang terus belajar akan banyak mendapatkan ide-ide cemerlang yang dapat mempengaruhi kehidupannya secara individu, bahkan bisa saja berdampak pada kemaslahatan hidup orang banyak,” ucap Damopolii.
“Keterpurukan kehidupan seseorang sangat tergantung pada tingkat pendidikan yang ia peroleh. Demikian juga kemunduran dan kemajuan suatu daerah juga ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki daerah tersebut. Analisis berfikir ini bersejajaran dengan ide cemerlang Bapak Bupati Boltim yang diwujudkan dalam penjajakan pendirian Politeknik di Kabupaten Boltim,” ujar Yusril.
Selanjutnya, Yusril menjelaskan, dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Direktur dan jajaran Dosen Politeknik Negeri Manado, mendapatkan hasil yang sangat menggembirakan.
“Bahwasanya Ibu Direktur menyambut baik dan bersemangat terhadap niat cemerlang dari Bupati Boltim Bapak Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si. Bahkan dikesempatan pertemuan perdana, Ibu Direktur berharap secepatnya dibuatkan Forum Group Diskusi (FGD) antara pihak Politeknik Negeri Manado dengan Pemda Boltim, untuk mewujudkan cita-cita mulia Pak Bupati,” beber Damopolii.
Sehingga kata Yusril, pekan depan direncanakan tim akan memfasilitasi FGD tersebut untuk membahas jenis program studi yang akan dibuka di Boltim.
“Nantinya dalam FGD akan dibahas prodi yang bersesuaian dengan analisis kebutuhan, potensi alam dan ketersediaan lapangan kerja serta bersesuaian dengan perkembangan era Four Points One saat ini. Ketersediaan Perguruan Tinggi ini menjadi jawaban terhadap dambaan masyarakat Boltim, yang selama ini sangat berharap anak mereka boleh mendapatkan lanjutan pendidikan layak di daerah sendiri. Kita doakan bersama masyarakat Boltim, semoga maksud baik Bupati akan segera terwujud.” Pungkas Yusril.
Diketahui, tim khusus penjajakan pendirian Perguruan Tinggi Politeknik yang ditugaskan oleh Bupati, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Yusril Damopolii, S.Pd, dan sejumlah staf khusus Bupati Boltim, antara lain DR. Magdalena Wullur, M.Si, DR. Tommy Sumakul M.H.
(*Dath)