MINAHASA, LensaSulut.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Seminar bersama Resimen Mahasiswa (Menwa) dari berbagai perguruan tinggi yang terdiri dari Unifersitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Unifersitas Manado (UNIMA), Politenik Nusa Utara ( Polnustar ), pada Senin 20Ā Februari 2023 pukul 09.30 wita, di Mercure Hotel, Tateli, Kabupaten Minahasa.
Seminar Sehari ini mengangkat tema “Bijak Bermedsos Hoax Nyingkir Menwa Kritis Ekstrimisme Minggir”.
Kegiatan ini mendapat apresiasi Ketua DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Sulut (IARMI) Sulut, DR. Jackson F. Ruaw, M.Si yang pada sambutannya menyambut baik giat yang dilaksanakan oleh Direktorat Intelkam. “Pelaksanaan Seminar ini merupakan upaya strategis dan kepedulian untuk meningkatkan nasionalisme,” ujar Ruaw.
Tema yang diusung pada seminar ini kata Ruaw, adalah tugas dari Menwa untuk upaya bela negara dalam mendukung dan berperan dalam meningkatkan kapasitas diri.
“Sebagai ketua DPD Dewan Menwa Propinsi, kami berterimkasih karna selama ini adanya kepedulian dari kedinasan Polri sehingga atas nama ketua DPP menyampaiakan terimkasih karena giat ini sangat luar biasa dan sangat strtegis sebagai nilai kejuangan dan full suport sebagai bela negara dan mendapat pemahaman keutuhan yang baru dalam bermedsos serta menunjang upaya bela negara di lingkungan kampus dan strategi mencintai negara, mencintai pancasila. Kiranya peserta bisa menerima manfaat sebesar besarnya dalam kegaiatan ini. Semoga kegiatan kedepan dapat berkaloborasi dengan Polda untuk mendukung Menwa dan IARMI. Semoga giat ini menjadi berkat bagi masyarakat serta menyampaikan selamat seminar sehari dan mendapat kan ridho dan berkat dari TUHAN,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Sulut Kombespol Albert Barita Marulam Sihombing dalam sambutan dan arahan di depan para peserta Seminar mengatakan, kebahagiaan dan kerja keras merupakan kunci kesuksesan. “Bahagia dulu baru bekerja keras dan mencapai sukses. Kunci sukses dimulai dari komunikasi, koordinasi dan kolaborasi,” kata Kombespol Albert Barita Marulam Sihombing.
Sebagai pemateri, Dir. Intelkam menyampaikan pengenalan materi:
– bagaiman cara merubah maindset
cara bekerja untuk mencapai sukses
– kunci sukses dimulai dgn komunikasi
– untuk terus berkoordinasi kedepan
– bagiman cara mencari informasi cara berfikir kritis.
Materi: Bagaimana cara kita berpendapat dan cara menerima pendapat atau berita, Duta harus dapat membangun harapan, Start with Qustion & End with Quetion, Disppointed Person, Hosyolity, Anger, Target, Esprit, Love, Happy, cara lawan kebencian dengan cara cinta kasih, the deat of one man is a Tragedi the death of milions statis, Justice, Superior adalah hukum bukan Polisi, Melakukan sesuatu sesuai SOP atau standar hukum, mengundang menwa yaitu untuk menangkal berita hoax.
Untuk materi internal IARMI dan Menwa disampaikan oleh Pesdir Fanny Riawan, dengan materi: Bagimana tantangan kita kedepan, Bagimana kontribusi Menwa, Indonesia luar biasa karena indonesia berbeda beda tapi satu, Indonesia sangat dihargai dimata international.
Pemateri selanjutnya oleh Bpk Reimon Kaya, dengan materinya: Tujuan Media, setiap media sudah memeiliki agenda tertentu, Hiperreality, Budaya popular / pop culture yang mudah diikuti, Mess Media, orang indonesia mengakses internet perhari rata-rata yaitu 8 jam 52 menit, Berdasarkan aplikasi banyak digunakan yaitu youtbe, what shap, instagram, Face book dan tweter.
Dalam kesempatan tersebut, peserta yang juga mahasiswa menyampaikan pesan dan kesan seperti yang diungkapkan oleh Reny Nayoan. Menurutnya, ia terkesan karena kabolarsi Polri dengan mahasiswa semakin erat dan berharap akan ada kemajuan yang signifikan serta memberikan kemajuan bagi mahasiswa, serta siap memberi diri bagi kegiatan kegiatan yg ada di Minahasa. “Intinya, kami dapat memehami tema yang ada serta capat bepikir kritis dan mengambil keputusan,” ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan Citra kasenda, seorang mahasiswi. “Saya sangat senang karena dapat bertemu secara langsung dengan Dir. Intelkam dan pejabat lainya serta peserta resimen yang lain serta mendapat materi yang luar biasa. Seperti Tema Seminar Sehari Bijak Bermedsos Hoax Menyingkir Menwa kritis Extrimisme Minggir, sehingg memberi wawasan yang luas dan melatih kita untuk berbicara. Serta berterimkasih sudah mendapat materi dan kedepan bisa memberikan wawasan yg lebih bagi mahasiswa,” tukasnya.
Rasa terimakasih juga disampaikan oleh Komdam Resimen Mahasiswa Samratulangi Fabian Kaloh, S.IP. M.Si Bersyukur karena kegiatan yang melibatkan Menwa. Ia menanggapi materi mengenai beberpa konten yang saat ini di era yang baru yang lebih maju di dunia teknologi, menuntut kita harus berani untuk menyampaikan hal-hal yang benar. “Materi yang disampaikan dapat membagun karakter mahasiswa di saat ini,” ucap Kaloh.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian piagam kepada kedua perwakilan dari Menwa yaitu Zidane P. Simbolon Danyon Bataliyon 171 Unsrat
dan Sdri. Ronauli Simbolon. Kegiatan berakhir pada pukul 15.30 wita.
(*)