MANADO, LensaSulut.com – Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Utara & Forhati Sulawesi Utara bersama Majelis Daerah KAHMI Kota Manado, menggelar Seminar Nasional ‘Pemilu 2024 dan Resesi’. Kegiatan dibuka oleh Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulut, Abdulah Mokoginta, SH. M.Si, pada Jumat 17 Februari 2023, di Sintesa Peninsula Hotel Manado.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Komisioner KPU Sulut, Lany Anggraini Ointoe dan Pimpinan Bawaslu Sulut, Zulkifli Densi, serta Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru yang juga presidium KAHMI Sulut, serta ketua KPU Bolaang Mongondow Timur Jamal Rahman Iroth
Seminar yang dimoderatori oleh Haryanto, SE ini menghadirkan pembicara:
- H.M Rifqinizami Karsayuda, SH,M.H (Anggota Komisi II DPR RI)
- Andika Pranata Jaya, S.Sos (Tenaga Ahli KPU Republik Indonesia)
- DR. Ardiles MR Mewoh, S.IPM.SI (Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara)
Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulut, Suardi Hamsah menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keikutsertaan KAHMI dalam mengawal kemaslahatan umat termasuk penyelenggaraan Pemilu.
Sementara pada sela kegiatan ini juga diselingi dengan pembacaan puisi yang dibacakan langsung oleh penulis puisi yang juga ketua KPU Boltim Jamal Rahman Iroth.
Di pentas saat membawakan puisi bertemakan demokrasi, Jamal berkolaborasi dengan teman sesama seniman wanita dr. Nenny Tubagus.
Berikut puisi yang banyak membuat pemateri dan para peserta seminar begitu terkesima.
DEMOKRASI, JALAN IKHTIAR PARA LELUHUR
demokrasi jalan yang kita pilih hari ini
adalah jalan yang telah diikhtiarkan para leluhur para pahlawan dan pendiri negeri ini
hari ini kita wajib melanjutkan perjuangan mereka menegakkan demokrasi yang bertekad mensejahterakan rakyat di seluruh penjuru negeri demokrasi untuk memuliakan rakyat yang telah menitipkan amanah dan kedaulatan kepada para pemimpinnya.
kemudian pemilu adalah jembatan
bahkan jalan utama demokrasi
di sini niat kita sama, tekad kita sama, tujuan kita sama; pemilu yang damai untuk rakyat yang berdaulat
Jamal Rahman Iroth
(jea)
