MANADO, LensaSulut.com – Bupati Kabupaten Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd didampingi ketua TP-PKK Prof. Fory Armin Naway, M.Pd, mengunjungi kota Manado untuk menyalurkan langsung bantuan kepada warga korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Jumat 27 Januari lalu.
Bupati dan ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo bersama Wakil Bupati Hendra S. Hemeto, S.T, Asisten satu, Dr. Rahmat Doni Lahati S.E M.H, Kadis Sosial Dr. Syamsul Baharuddin, S.T, M.E, Kadis BPBD Udin M.N Pango SE, M.Si, Pimpinan BSG (Bank SulutGo) Cabang Limboto, Tomy Gobel, SE, M.Si, menyerahkan bantuan di posko MDMC Muhammadiyah, posko KKIG Sulut dan Masjid Raya Ahmad Yani, pada Minggu 12/2/2023.
Sebelumnya pada tanggal 28 Januari, Bupati Gorontalo juga sudah melakukan kunjungan ke Manado, tepatnya hari kedua kejadian bencana dan menyerahkan bantuan makanan serta uang tunai kepada warga yang sedang bekerja membersihkan tempat tinggal
Kedatangan Bupati Nelson Pomalingo untuk kali kedua ini, merupakan bentuk rasa kekeluargaan pemerintah dan masyarakat kabupaten Gorontalo kepada warga Manado. Bupati Nelson juga mengatakan, bahwa masyarakat kabupaten Gorontalo turut prihatin terhadap dampak kerusakan yang terjadi.
“Kami turut prihatin dengan musibah yang melanda Kota Manado. Semoga kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi dan warga yang terdampak bencana ini diberikan kesehatan dan kekuatan serta ikhlas menerima cobaan. Kita semua harus tetap tabah dan terus berdoa,” ujar Pomalingo.
Sementara itu, Ketua KKIG Sulut H. Ismail Mo’o didampingi Sekertaris H. Suardi Hamsah mengucapkan rasa terimakasih kepada pemerintah dan masyarakat kabupaten Gorontalo yang begitu peduli kepada warga Manado yang ditimpa bencana.
“Kami berharap, pemerintah dan masyarakat kabupaten Gorontalo mendapat berkah. Terimakasih atas kepedulian ini dan kiranya hubungan kekeluargaan ini akan terus terjalin walaupun terpisah wilayah tapi kami tetap mendukung dan berdoa agar kabupaten Gorontalo semakin maju,” ungkap Mo’o.
Diketahui, bantuan yang terdiri dari puluhan ton beras, minyak goreng, mie instan, ikan kaleng, gula, biskuit, susu bayi, popok ini disalurkan di beberapa titik bencana di tiga kecamatan yakni Tuminting, Singkil, dan Wenang.
(jeff)