TUTUYAN, LensaSulut.com – Intensitas Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si., dalam memajukan Negeri Timur Totabuan terus menonjol. Aksi tersebut terlihat saat top eksekutif Boltim itu meresmikan rumah Dinas (Rudis) bupati, Jumat (10/2/2023).
Pada kesempatan itu, Bupat Sachrul mengatakan, hari itu merupakan momen bersejarah di Kabupaten Boltim yang harus mereka catat dalam tinta emas, karena telah meresmikan suatu bangunan yang bukan sekedar bangunan, tetapi merupakan simbol sebuah daerah yang mempunyai identitas.
“Pemerintah yang lama mungkin belum berkesempatan membangun, karena ada yang prioritas mereka laksanakan pada era mereka. Maka saat ini saya memprioritaskan pembangunan rumah dinas yang sebentar nanti akan segera kita tempati,” ujar Mamonto.
“Sang Petarung” menegaskan, dirinya tak pernah merasa takut dengan ketersediaan anggaran yang katanya berkurang, maka dari itu ia juga akan membangun rudis wakil bupati yang akan bersampingan bersama rudis bupati.
“Artinya pada hari ini ada sebuah rumah rakyat yang saya siapkan untuk kita semua. Rumah yang setiap saat rakyat boleh dapat tidur di situ bersama saya. Saya membuatkan beberapa kamar untuk rakyat yang akan datang kepada saya, bukan hanya datang bertamu tapi kalian harus merasakan tidur di rumah rakyat yang akan kita beri nama komalig atau istana. Saya memberikan kesempatan buat seluruh rakyat Bolaang Mongondow Timur,” ungkapnya.
Sachrul menuturkan, bangunan itu bukan sekedar rudis tetapi itu adalah ikon budaya mereka, karena semua yang ada di dalam gedung tersebut bermotif kapital.
“Dalam jangka panjang kita akan ada bangunan sebuah rumah yang bisa kita sebut dengan Museum. Kita akan meletakkan barang-barang berharga, khususnya Bolaang Mongondow Timur. ini akan menjadi rumah yang akan kita perkenalkan budaya warisan sejarah kita kepada anak dan generasi kita saat ini,” bebernya.
Ia menyebutkan, saat ini banyak generasi muda secara perlahan mulai berpaling, karena budaya mereka saat ini adalah handphone yang mulai diasuh oleh Media Sosial (Medsos). Seperti whatsaap, facebook dan instagram.
“Akan ada rumah adat Bolaang Mongondow di samping rumah dinas ini. Sebagai orang Bolaang Mongondow Timur, saya tidak hanya mengekspos budaya orang Boltim. Itu adalah bentuk penghormatan saya terhadap adat kita di Bolaang Mongondow Timur,” ucap bupati.
Pucuk pimpinan Timur Totabuan ini memberi tahu, rudis tersebut diberikan nama sebagai rumah rakyat karena dirinya tidak mau ada pembatasan antara dirinya bersama rakyat.
“Saya memilih penamaan sebagai rumah rakyat, agar tidak ada sekat antara saya dan rakyat. Nomenklatur pembangunan tetap rumah dinas bupati, tapi kita membiasakan dengan rumah rakyat. Maka setiap hari rakyat bisa bertemu saya di tempat ini, tempat yang begitu indah,” tandasnya.
Turut hadir pada agenda ini, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Amin Lasena, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1303 Bolmong, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boltim, Kapolres Kota Kotamobagu, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim. (Dath)
