TUTUYAN, LensaSulut.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S. Sos. M.Si., dianugerahi gelar Adat Kolano Ki Sinungkudan Tule Molantud Inta Mokotariangkum (Yang serba bisa-red) oleh empat eks swapraja yang ada di Bolaang Mongondow Raya.
Pemberian gelar adat oleh empat eks swapraja tersebut dihelat di Rudis Bupati Boltim, Jumat 10/2/2023.
Dalam kesempatan itu, bupati mengatakan kalau gelar yang diberikan tentu bukan sekedar seremoni tapi menyangkut arti yang sangat mendalam.
“Apabila seorang yang mendapat gelar kemudian dia tidak mampu melaksanakan sesuai dengan gelar tersebut, maka akan sia-sia pemberian gelar yang diberikan kepadanya. Insya Allah, Allah akan memampukan saya sebagai umatnya yang paling rendah untuk bisa mengemban gelar yang diberikan kepada saya,” ucap orang nomor satu di totabuan paling timur ini.
Bupati juga merasa bangga karena diberikan gelar adat oleh empat eks swaparaja yang ada di Bolaang Mongondow Raya ini.
“Hari ini adalah kebanggaan kedua saya adalah pemberian gelar adat yang sudah dilaksanakan oleh empat eks swapraja di Bolaang Mongondow Raya. Kaidipang, Bolango, Bintauna dan Bolmong. Artinya gelar adat ini bukan hanya disepakati oleh kita orang Boltim tapi disepakati oleh para tokoh Bolmong Raya,” terang Sachrul.
Setelah diberikan gelar adat, ucapan terima kasih pun dituturkan Bupati Boltim kepada empat eks swapraja yang ada di Bolaang Mongondow Raya.
“Saya berterima kasih, mudah-mudahan apa yang sudah disempatkan kepada saya bisa saya emban dengan sebaik-baiknya. Kita harus terus menjaga budaya karena budaya adalah warisan dari leluhur kita, warisan dari nenek moyang kita. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa Indonesia ini terkenal dengan budayanya, ada enam ribu tiga ratus pulau dengan diisi oleh tiga ribu enam ratus suku dan budaya di dalamnya salah satu adalah adat kita Boaang Mongondow,” tutur Bupati Boltim.
“Tapi kemudian semua gelar ini tidak akan membuat saya jadi bangga tapi saya merasa harus bisa menjadi apa yang telah diberikan oleh tokoh-tokoh adat bukan hanya di Bolaang Mongondow tapi di Nusantara. Dan ini adalah sebuah prestasi kita semua termasuk orang Bolaang Mongondow Timur yang begitu membantu saya dalam melaksanakan festival budaya di Bolaang Mongondow Timur,” pungkasnya.
Turut hadir di kegiatan tersebut. Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Dandim 1303 Bolmong, Kapolres Boltim, Kapolres Kotamobagu, Ketua DPRD Boltim bersama anggota, Pimpinan SKPD Boltim, para imam, Pendeta, para Camat, sangadi, dan masyarakat Boltim.
(Dath)