Beranda Bolmong Timur DP3A Gelar Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Boltim

DP3A Gelar Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Boltim

235
0
BERBAGI

TUTUYAN, LensaSulut.com – Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), diminimalisir.

Itu terlihat saat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A),  Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) menggelar kegiatan kampanye anti kekerasan.

Agenda yang dirangkaikan dengan “launching suara pelajar bersinar” itu,
dilaksanankan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (Disdikbud) Boltim, Jumat (9/12/2022).

“Hari ini kita semua diundang dalam kegiatan kampanye anti kekerasan perempuan dan anak termasuk launching suara fajar bersinar, sekaligus nanti diagendakan satgas pengukuhan anti kekerasan perempuan dan anak di tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” ucap Sekertaris Daerah (Sekda) Boltim, Sonny Warokka, lewat sambutannya.

“Ini harus dilaksanankan melihat kondisi yang terjadi di masyarakat, baik secara nasional maupun daerah. Kalau kita lihat berita di televisi, di medsos banyak peristiwa kekerasan perempuan maupun terhadap anak, saya harus sampaikan, di Provinsi Sulawesi Utara, di Bolmong Raya, Bolaang Mongondow Timur, terbanyak kasus kekerasan baik terhadap perempuan maupun anak, ini sejak Januari trennya meningkat terus,” beber Warokka.

Panglima birokrat Boltim ini juga berharap di penghujung tahun ada penurunan kasus kekerasan perempuan dan anak.

“Saya berharap mudah-mudahan di penghujung tahun ini terjadi penurunan kasus di awal tahun, sebab setiap bulan bertambah, dan posisi hari ini jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sampai bulan kemarin 73 kasus sekarang ini sudah 84 kasus yang di laporkan,” terang Waroka.

“Memang sekarang banyak laporannya karena dulunya tidak ada yang berani melaporkan apalagi yang berkaitan dengan orang-orang terdekat kita, sehingga banyak yang ditutupi. sekarang dengan kampanye yang dilakukan makin terbuka makin berani orang melaporkan,” tandasnya.

turut hadir dalam acara tersebut, ketua Tim  penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (TP-PKK), para Asisten, kepala Dinas, camat, para guru dan siswa siswi SMP – SMA.
(Dath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here