TUTUYAN, LensaSulut.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S.Sos., M.Si., secara resmi menutup kegiatan Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Boltim formasi tahun 2019.
Penutupan Latsar CPNS golongan tiga dan dua ini dihelat di Aula Kantor Bupati, Selasa (11/10/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Sachrul menekankan, seorang abdi negara tidak cukup hanya bermodalkan moral dan akhlak tetapi harus dibarengi dengan sebuah integritas.
“Bermoral, berakhlak tanpa integritas bukan seorang ASN yang baik. Integritas adalah apa yang dibicarakan dan apa yang dilakukan kemudian dikaitkan dengan karakter seseorang. Pendek kata tidak plin plan dalam hal bertindak dan melakukan sesuatu,” ujar Mamonto.
Ditegaskannya, menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap ditugaskan dan ditempatkan dimana saja. Selain itu, akan ada berbagai kepentingan yang nanti berimbas pada karir dan jabatan. Maka sangat penting menanamkan integritas sejak dini kepada para CPNS yang baru.
“Ada berbagai kepentingan yang nantinya akan ditemui. Ketika kita mampu menolak apa yang bukan hak milik kita, maka integritas itu harus ditanamkan kepada ASN, karena kalian ini rawan terjadi penyuapan,” tegasnya.
Pucuk pimpinan Timur Totabuan ini mengingatkan, seorang ASN harus siap menjadi pelayan publik, sebab hal itu sudah menjadi bagian dari tugas sebagai abdi negara yang melayani rakyat dan memfasilitasi masyarakat serta membangun daerah.
“Jangan jadi ASN yang malu bersosialisasi dengan teman-teman. Jadilah ASN yang mudah bergaul, mudah bersahabat, mudah mendapatkan pengalaman dan ilmu dari teman-teman serta jadilah ASN yang bisa membanggakan orang tua,” ucap bupati.
Menurutnya, seluruh penyakit yang akhirnya menjadi sumber kerusakan pemerintahan daerah adalah malas masuk kantor, datang hanya sekedar mengisi daftar hadir dan tidak tahu menggunakan komputer.
Bupati memberitahu, selain belajar pelajaran yang diberikan pemateri, ASN juga dituntut mengenal konsep tiga A ketika berada di tempat tugas baru. Yaitu Apa tugas, Apa yang bisa dilakukan dan Apa yang tidak bisa dilakukan.
“Ketika berada di suatu tempat kenali dulu apa tugas kalian, apa yang bisa kalian lakukan dan apa yang tidak bisa kalian lakukan, itu yang perlu dipelajari. Menghormati senior dan selalu bertanya yang belum di mengerti. Belajar dan teruslah belajar,” tandasnya.
Diketahui, CPNS yang mengikuti Latsar tahun ini berjumlah 87 orang yang terdiri dari golongan tiga sebanyak 65 orang dan golongan dua sebanyak 22 orang.
(Dath)