KOTABUNAN, LensaSulut.com – Gerakan literasi di Negeri Para Bogani Timur Totabuan terus membumi. Aksi kali ini diperagakan sejumlah pecinta alam Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Dengan melibatkan Komunitas Momais yang didominasi para pewarta Boltim, Komunitas Pecinta Alam (KPA) Biosfer menggelar pelatihan jurnalistik antar pecinta alam yang dihelat di Sekretariat Biosfer Desa Kotabunan Barat, Kecamatan Kotabunan, Selasa (30/8/2022) malam.
Pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk melatih anak muda khususnya di organisasi pecinta alam, sehingga bisa mengetahui teknik menulis dan cara-cara pengambilan informasi kemudian dibentuk suatu tulisan.
Perkataan ini dilontarkan Ketua KPA Biosfer, Andika Abdullah. Ia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan gerakan advokasi melihat problematika dan isu-isu lokal di masyarakat tentang lingkungan serta permasalahan lainnya.
“Hubungannya jurnalis dan pecinta alam merupakan kesatuan yang erat untuk menjadi kajian dan bahan sebagai arsip berbentuk tulisan, dan ini bisa menjadi kekuatan untuk memberikan aspirasi terkait masalah di masyarakat,” ujar Abdullah.
Angkatan 02 KPA Biosfer yang dikenal dengan nama rimba cacing pita ini berharap, dengan adanya pelatihan tersebut Momias dan organisasi pecinta alam bisa menjadi wadah aspirasi bagi publik serta dapat menyajikan beragam topik kedaerahan.
“Semoga pelatihan jurnalistik ini sudah menjadi kerja sama antara Momias dan organisasi pecinta alam untuk mengawal aspirasi masyarakat serta memberikan informasi tentang isu-isu lokal di Bolaang Mongondow Timur,” tandasnya.
Turut hadir pada agenda ini, Siswa Pecinta Alam (Sispala) Wanua Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kotabunan, Sispala Kayaton Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Motongkad dan Sispala Panaton SMK Negeri Matabulu.
(Dath)
