TUTUYAN, LensaSulut.com – Petani di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), senang.
Harga biji pala yang kini bergerak naik jadi alasan.
Di Desa Dodap Pantai, Kecamatan Tutuyan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), misalnya. Harga pala hingga mencapai Rp55.000/Kg dari sebelumnya Rp40.000. Sedangkan fuli (pembungkus biji pala) juga bergerak naik dari Rp100.000 menjadi Rp230.000/Kg.
Hal ini sangat disyukuri para petani yang ada di Boltim. Hengky Mangaronda (84) mengaku sangat senang dengan naiknya harga biji pala.
“Tentunya kami sebagai petani sangat bersyukur dengan naiknya harga pala. Sebelumnya hanya 40 ribu per kilo sekarang naik 55 ribu per kilo dan bunga biji pala sebelumnya hanya 100 ribu, kini naik 230 ribu. Tentunya kami sebagai petani sangat senang,” ucap Mangaronda kepada media ini, Selasa 13/7/2021.
Ia juga menambahkan, dengan naiknya harga biji pala, banyak pembeli dari luar daerah yang datang mencari tumbuhan yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku ini.
“Dengan naiknya harga pala sekarang ini, banyak pembeli dari Kotamobagu dan Manado yang datang membeli. Ini sangat membantu terutama kami sebagai petani,” ungkap Warga Dusun 3 Desa Dodap Pantai ini.
(Dath)