MANADO LensaSulut.com – Masa tenang memasuki hari pemungutan suara Pilkada serentak 9 Desember 2020, dimanfaatkan dengan kegiatan sosialisasi ajakan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sosialisasi sistem pencoblosan yang dilakukan dengan memberlakukan Protap pencegahan penyebaran Covid-19. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh DPD BKPRMI kota Manado dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) propinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Hotel J’Les Manado, Senin 7/12/2020.
Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2020 berbasis organisasi, masyarakat, dan kampus, menghadirkan pembicara Dr. dr. Hi Taufiq Pasiak, M.Pd.I, M.Kes (Akademisi), Suryanto Muarif, S.Hi, MH, (Ketua DPD BKPRMI Manado), Lanny Anggriany Ointoe, SE (Komisioner KPU Sulut).
Dalam penyampaiannya sebagai pembicara, Taufiq Pasiak mengingatkan kepada para peserta agar menggunakan rasio berdasarkan penilaian untuk memilih calon pemimpin kepala daerah. “Pilihlah calon pemimpin kepala daerah yang benar benar mampu bekerja melayani masyarakat dan membangun daerah dengan baik. Saya juga menganjurkan datang ke TPS dengan memakai masker dan ikuti ketentuan protap pencegahan Covid-19,” ujar dokter Taufiq.
Sementara itu, komisioner KPU Sulut, Lanny Anggriany Ointu menjelaskan bahwa pemilihan serentak kali ini merupakan pilkada pertama kali ditengah situasi pandemi Covid-19.
KPU menjamin semua petugas TPS telah melakukan pemeriksaan kesehatan. “Kepada semua petugas TPS telah dilakukan pemeriksaan rapid test dan kalau ada yang reaktif langsung di swab dan tidak diijinkan untuk menjalankan tugasnya.
“Kami juga menjamin kepada semua pemilih yang datang ke TPS, seperti memberikan sarung tangan plastik dll dan TPS yang sudah disterilkan terlebih dahulu. Jadi kami mengajak pemilih untuk jangan takut datang ke TPS,” sambungnya.
Sementara itu, ketua DPD BKPRMI Manado, Suryanto Muarif mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak dengan partisipasi pemilih yang tinggi dan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
(jefry)