MANADO LensaSulut.com – Mengawali waktu masa tenang Pilkada serentak 9 Desember 2020, sikap Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Saafa (SSK-SS) sebagai pasangan calon (Paslo) Walikota dan Wakil Walikota Manado, patut diapresiasi. Bersama tim dan para pendukung, Sonya Syarif memimpin langsung pencopotan dan menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) atau atribut dan baliho mereka.
Hal ini kata Sonya Selviana Kembuan, dilakukan sebagaimana aturan Pemilu yang mengharuskan setiap peserta menurunkan APK atau atribut di masa tenang selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 6 – 8 Desember 2020.
“Dalam mentaati aturan pemilu, sebagai peserta Pilkada Manado, kami malam ini tanggal 5 Desember, pukul 23.00, secara sukarela dibantu para pendukung, melakukan pencopotan dan menurunkan baliho serta atribut partai pengusung. Kegiatan malam ini menandai dimulainya kegiatan tim dan pendukung untuk menurunkan seluruh atribut di tiap kelurahan,” ujar Sonya Selviana Kembuan (SSK), disela kegiatan penurunan atribut di kelurahan Mahawu kecamatan Tuminting.
Sementara itu, Syarifudin Saafa (SS) menambahkan bahwa sebagai calon kepala daerah, mereka harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat termasuk taat aturan dan undang undang yang berlaku di negara ini. Ia pun berharap agar semua tim dan pendukung yang ada di seluruh kelurahan untuk membantu menurunkan atribut Sonya Syarif yang luput diturunkan di masa tenang saat ini.
(jea)
