MANADO LensaSulut.com – Dinilai sangat memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada sesama manusia, menjadi alasan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Sulawesi Utara (Sulut) memberi dukungan mereka kepada pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado, Sonya Selviana Kembuan – Syarifudin Saafa (SSK-SS) Pilkada 9 Desember 2020.
Ketua ITMI Sulut Iskandar Momintan mengaku bahwa SSK-SS menjadi harapan kaum difabel dan warga, karena diyakini memiliki komitmen kerakyatan ketika menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado. Hal ini diungkapkan Momintan bersama puluhan perwakilan tuna netra saat mendatangi sekertariat tim pemenangan paslon nomor 2 SSK-SS, Senin 9/11/2020.
“Syarat kami memberikan dukungan agar ibu Sonya dan pak Syarif dapat memperhatikan dan merealisasikan program mereka terutama perumahan murah, beasiswa pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kepastian dalam berjualan, dan bantuan sosial dari pemerintah,” ungkap Momintan.
Usai mendengar pernyataan dukungan tersebut, Sonya Selviana Kembuan tak kuasa menahan haru. Ia mengaku selama ini tidak memandang dan tak mau memperlakukan kaum difabel sebagai orang yang tak berdaya.
Menurutnya, kaum difabel selama ini dianggap sebagai orang berkebutuhan khusus. “Tapi saya memandang mereka sebagai warga yang memiliki kelebihan khusus. Karena mereka mereka dapat melakukan aktivitas keseharian secara mandiri. Itulah yang membuat saya kagum,” ungkapnya.
Ia pun menyayangkan hingga saat ini sepertinya Manado belum ramah dengan kaum difabel, dan berbeda dengan daerah lain. “Makanya saya bersama Syarifudin Saafa sudah menyiapkan program ramah difabel. Kaum difabel punya kelebihan yang harus diperhatikan dan diberdayakan sesuai keahlian. Karena ini sudah menyangkut keadilan,” imbuhnya.
(jea)
