AIRMADIDI LensaSulut.com — Mahasiswa dan karyawan penghuni rumah kost kadang luput dari perhatian pemerintah setempat dalam pendataan penerima bantuan. Ini dikarenakan sebagian besar penghuni kos-kostsan ber-KTP atau masih terdaftar sebagai penduduk di daerah lain. Sehingga kesulitan mendapatkan bantuan dari pemerintah disaat mereka tak bisa pulang ke kampung ketika diliburkan karena dampak pandemi Virus Corona.
Situasi ini juga dialami oleh sebagian penghuni rumah kost Imanuel Frans Airmadidi, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang saat ini sangat membutuhkan bantuan bahan pokok karena dampak ekonomi yang mereka rasakan. Dari sejumlah penghuni kostsan tersebut, selain mahasiswa asal Papua, Sulsel, Sulbar dan Ambon ada juga yang berstatus karyawan yang dirumahkan dan pekerja harian yang terpaksa kehilangan pekerjaan, tapi mereka tak kunjung mendapatkan uluran tangan untuk dibantu.
Hal tersebut mengundang rasa empati dari Sonya Selviana Kembuan (SSK). Jiwa sosial wanita ulet dan pekerja keras ini terpanggil untuk membantu mereka yang memang sangat membutuhkan bantuan terutama bahan pokok untuk kelangsungan hidup di situasi sulit saat ini.
Sonya Selviana Kembuan yang juga sebagai Calon Walikota Manado, melalui timnya langsung merespon dengan mengantar bantuannya ke rumah kost di Airmadidi tersebut. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, mie instan, minyak kelapa, dan gula ke tiap-tiap penghuni. Bantuan ini diantar langsung oleh Sandy Woreh, Koordinator bidang Transportasi SSK dan Rio Lamia SH. Ketua Bidang Bantuan Hukum dan Advokasi. Jumat 24/4/2020.
Bantuan ini mendapat apresiasi dan ungkapan terimakasih, serta Doa dari mereka kepada SSK. “Terimakasih kami ucapkan kepada ibu Sonya Selviana Kembuan yang sudah memberi perhatian kepada kami. Semoga Tuhan selalu memberkati setiap langkah dan usaha ibu dan sukses selalu dalam segala hal,” ungkap Gusti Randa Bone, mewakili penghuni kos lainnya. (jef)
