BOLTIM, LensaSulut.com — Di tengah mewabahnya Coronavirus Disease atau Covid-19 di wilayah Indonesia, para pemuda Muslim Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengambil langkah solutif, menjadi bagian dalam gerakan antisipatif untuk menggencarkan usaha mencegah peyebaran pandemi Covid-19.
Pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Pemuda Muslim (IPPM) ini sepertinya tidak pernah lelah demi hal kemanusiaan. Mereka turun langsung di lapangan membagikan hand sanitizer, menyemporotkan disinfektan di sejumlah fasilitas publik, dan membagikan masker secara cuma-cuma kepada warga masyarakat Boltim.
Tidak ada kata lelah dan keluhan keluar dari bibir mereka saat melakukan aksi itu. Meski di bawah terik matahari yang begitu menyengat, tidak melulukan hati mereka untuk melawan virus yang membahayakan itu.
“Mengeluh bukan jalan keluar dari masalah. Sing-singkan lengan baju, bulatkan tekad dan bergerak. Sekecil apapun langkah itu, jauh lebih baik daripada hanya duduk diam dan terus mengoceh,” ucapan ini terlontar dari bibir dr. Marzuki Abdul, salah satu relawan yang menemani IPPM Boltim ketika melakukannya aksi nyata di lapangan.
Hari-hari yang telah dilalui IPPM sepertinya menjadi akumulasi waktu yang berat. Bermodalakan 2 tangki berisikan cairan disinfektan, Rabu 25 Maret 2020, IPPM bersama Rumah Zakat Action (RZA) serta Relawan Inspirasi ditemani Sekretaris BSMI, dr. Marzuki Abdul, melakukan penyemprotan di lima Masjid dan satu Gereja di Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim. Sumbangan dari masyarakat serta sponsor dari YBM PLN, Dompet Duafa dan Rumah Zakat, adalah modal utama sumber dana yang dipakai untuk aksi kemanusian itu.
Tak berhenti sampai di situ, Kamis 26 Maret 2020, adalah hari kedua IPPM melakukan aksi melawan virus corona. Kecamatan Tutuyan kali ini yang diberi cairan disinfektan. Puluhan rumah ibadah berupa Masjid dan Gereja serta kantor kepolisian, termasuk rumah warga disemprot dengan cairan pembersih itu. Hand sanitizer ikut dibagikan.
Aksi heroik para pemuda Muslim itu menuai sambutan hangat dari pemerintah dan khalayak umum. Mereka disambut langsung Kepala Desa (Kades) Tombolikat. Ucapan terima kasih pun terlontar dari bibir Kades Tombolikat atas apa yang dilakukan para pemuda itu.
Selang beberapa waktu, Relawan IPPM menuju Desa Tombolikat Selatan (Tomsel). Di sana (Tomsel, red) masyarakat meminta rumah mereka disemprot disinfektan namun amunisi sangat terbatas.
“Besar hati kami ingin membantu masyarakat untuk menyemprot disinfektan di rumah mereka, namun amunisi kami sangat terbatas,” ungkap Ketua Umum IPPM Boltim, Riska Amalai Mokodompit.
Ia berucap, virus corona telah menggemparkan dunia dan membuka mata masyarakat. Tidak ada daya upaya kecuali semua karena pertolongan Allah SWT. Saat melakukan aksi kemanusiaan itu, para relawan hanya terus berdoa semoga selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. (Dath)