MANADO LensaSulut.com — Pengurus Komisaris Wilayah (Komwil) Alkhairaat Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Kegiatan yang diikuti oleh pengurus Komisaris Daerah (Komda) Alkhairaat Kab/Kota se-Sulut ini, mengangkat tema ‘Meneguhkan Komitmen Ke-Alkhairaatan Dalam Pembangunan Agama dan Pendidikan Yang Profesional, Maju dan Mandiri’.
Selain Rakerwil yang akan berlangsung selama tiga hari, disela acara pembukaan kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan seminar dan diskusi, yang dilaksanakan di Hotel Sahid Kawanua Manado, Sabtu (14/3/2020)
Ketua Komwil Alkhairaat Sulut, Ir. H.S Ahmad Mulachele, pada sambutannya menyampaikan walaupun Alkhairaat di Sulut telah banyak berkontribusi dalam membangun mental dan pendidikan, namun diakuinya masih banyak persoalan dan kendala yang dihadapi. “Untuk itulah pada Rakerwil ini kami akan mengkoordinasikan semua potensi dan sumber daya yang ada agar dapat membangkitkan semangat demi kemajuan dan kemandirian Alkhairaat ke depan,” seru Mulachele.
Ia pun berharap kepada seluruh komponen Alkhairaat di seluruh tingkatan untuk bisa memberikan sumbangsihnya demi kemajuan dan kemandirian Alkhairaat khususnya di Sulut.
Ketua Umum PB Alkhairaat, H.S Ali Bin Muhammad Aldjufrie, MA dalam arahannya sebelum membuka secara resmi kegiatan Rakerwil meminta kepada seluruh pengurus wilayah dan daerah untuk lebih meningkatkan hubungan silaturrahmi dan menghindari persoalan yang dapat berdampak negatif dalam internal kepengurusan. “Jangan saling menyalahkan dan menilai kekurangan yang lain. Mari kita saling melengkapi satu sama lain jangan sendiri sendiri karena manusia tidak bisa hidup hanya sendiri.
Dia pun meminta agar fasilitas pendidikan Alkhairaat yang sudah tidak berfungsi agar difungsikan kembali. “Saya berharap agar sekolah Alkhairaat yang sudah ditutup agar dibuka kembali. Jangan menutup yang sudah ada dan membuka yang baru, ini keliru. Untuk itu saya harapkan, tolong kita duduk kembali dan jangan melihat kesalahan kesalahan yang lalu,” pintanya.
Sebelumnya, Helmi Arsjad, SP, M.Pd selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan dan mengembangkan peran Alkhairaat di bidang pembangunan ke-agamaan dan pendidikan di Sulawesi Utara yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. “Tujuan khusus adalah mengevaluasi kebijakan dan program Komwil yang telah dilaksanakan kemudian menetapkan program ke depan terkait keagamaan, kemasyarakatan dan perkembangan serta memaksimalkan penataan keorganisasian,” jelas Helmi.
Pembukaan acara ini juga turut dihadiri oleh Imam besar Masjid Raya Ahmad Yani KH. Sofyan Alwi Lahilote, Ketua MUI Sulut KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, KH. Abdur Rahman Latukahu, Bendahara Umum Komwil Alkhairaat Sulut H. Machmud Turuis, Ketua Baznas Sulut H. Abid Takalamingan, Mantan KaKanwil Kemenag Sulut H. Syaban Mauludin dan H. Suleman Awad, serta ketua Ormas Islam lainnya. (jefry)