MANADO LensaSulut.com — Terkait merebaknya isu adanya keluarga turis dari Cina di Manado yang terinfeksi virus corona, menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Propinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pasalnya, isu yang ini dapat menjangkiti warga Manado khususnya pengunjung Mall Manado Town Square (Mantos), sebab keluarga turis Cina tersebut menginap di Hotel Four Points yang berada satu bangunan dengan Mantos. Alasannya karena AC Four Points, juga satu central instalasi dengan Mantos.
Lewat Press Releas, Dinas Kesehatan Daerah Propinsi Sulut, tertanggal 5 Februari 2020 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas, dr. Debie K.R Kalalo, MSc.PH menyampaikan, Menyikapi adanya berita WNA asal China yang bersembunyi di Hotel Four Points dan kemudian diberitakan sakit bersama anaknya di ruang isolasi sehingga disarankan untuk menghindari datang ke Hotel Four Points dan Mantos, maka bersama ini Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara melakukan klarifikasi sebagai berikut:
1. Tidak benar mereka dalam status bersembunyi. Mereka adalah wisatawan yang
melanjutkan waktu liburan mereka di Provinsi Sulawesi Utara secara resmi dan dipantau oleh travel agent yang membawa mereka kesini. Mereka tiba di Provinsi Sulawesi Utara tanggal 21 Januari 2020.
2. Tidak benar bahwa satu keluarga sakit. Yang mengalami gejala demam adalah balita berumur 2 tahun 6 bulan pada tanggal 30 Januari 2020 dan pada tanggal 3 Februari 2020 mengalami gejala batuk pilek. Oleh indikasi ini maka yang bersangkutan masuk dalam criteria pengawasan dan dimasukkan kedalam ruang isolasi RSUP Prof Kandou. Karena keberadaan yang bersangkutan yang masih Balita, maka kedua orang tuanya juga harus ikut mendampingi yang bersangkutan. Sampel dari yang bersangkutan telah diambil dan diperiksa di Puslitbangkes Kemenkes, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama status yang bersangkutan sudah akan diketahui.
3. Tidak ada bukti ilmiah bahwa penyakit 2019 nCoV menular lewat sistem pendingin udara central. Karena diperlukan partikel bersin dan batuk yang cukup besar untuk virus bisa bertahan. Pemanasan oleh sinar matahari akan membuat virus menjadi aktif.
Demikian klarifikasi resmi ini. Kami memohon masyarakat untuk tidak cepat percaya
terhadap hoaks dan tidak menyebarkannya tanpa ada klarifikasi. (*jea)