MANADO LensaSulut.com — Pilkada Kota Manado tahun 2020 semakin menarik untuk diikuti perkembangannya, termasuk proses pendaftaran yang dilakukan oleh Partai Politik saat ini. Seperti halnya PAN yang secara terbuka dan bebas memberikan pilihan tempat atau lokasi pendaftaran kepada bakal calon Pilkada Manado.
Bak gayung bersambut, keinginan Bakal Calon Wali Kota Manado, Faisal Salim untuk mendaftarkan diri bersama-sama dan di tengah masyarakat pun bisa terwujud. Hari ini Sabtu 14 Desember 2019, Faisal Salim yang juga ketua BM-PAN Manado, melakukan pendaftaran di kawasan kuliner Jalan Roda (Jarod)
Pendaftaran pria pengusaha properti ini di Partai Amanat Nasional (PAN) Manado, mendapat perhatian masyarakat. Dia diantar masyarakat pendukungnya dengan grup kesenian bernafaskan Islam yaitu Hadrah, dan paduan atraksi Barongsai. Dirinya dan rombongan langsung diterima oleh Tim Pilkada DPD PAN Manado di Jarod, tempat ngopi berbagi kalangan masyarakat Manado.
Alasan dipilihnya Jarod sebagai lokasinya mendaftar, karena menurutnya Jarod merupakan kawasan kuliner dan tempat ngopinya masyarakat bawah. Begitu pun kenapa dia diantar oleh grup kesenian Hadrah dan Barongsai.
“Jarod itu tempat bertemunya masyarakat bawah baik untuk makan maupun ngopi. Kawasan ini juga merupakan tempat bersilaturahmi berbagai kalangan masyarakat dengan berbagai latar belakang sosial. Kalau grup kesenian itu menyimbolkan kebersamaan masyarakat di Kota Manado yang tanpa memandang suku dan agama,” ujarnya.
Sementara itu, koordinator Tim Pilkada DPD PAN Manado, Ronaldi Salahudin ketika dimintai keterangan mengatakan bahwa PAN Manado tidak membatasi siapa saja yang akan mendaftarkan diri. Begitupun lokasi pendaftaran yang akan dipilih.
“Kami PAN Manado terbuka untuk siapa saja yang ingin mendaftar sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Manado. Begitu juga tempat pendaftaran tidak harus di sekertariat. Yang penting masih dalam hal-hal yang wajar dan dengan pertimbangan sosial yakni ingin bersama masyarakat,” jelas Salahudin. (jea)