KOTABUNAN LensaSulut.com — Pengurus Daerah (PD) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) gelar Rencana Strategi (Renstra). Kegiatan yang akan berlangsung 2-3 Oktober 2019 ini, dibuka secara resmi Rabu (2/10/2019), di Balai Desa Kotabunan Selatan.
Ketua PD AMAN Boltim, Dedi Ginoga, saat menyampaikan laporan kegiatan mengungkapkan jika agenda Renstra ini sangat penting bagi organisasi.
“Renstra adalah sebuah dokumen acuan program kerja lima tahunan, yang memuat visi dan misi, tujuan strategis dan kebijakan. Program kerja PD AMAN Boltim ke depan akan kita susun di sini,” terang Ginoga.
Silvi Motoh, Pengurus Besar (PB) AMAN yang hadir menjelaskan, Renstra ini digelar di seluruh wilayah Nusantara.
“Perencanaan strategis ini kita lakukan di seluruh kepengurusan di Indonesia. 119 PD dan 7 Region, dari Sumatera sampai Papua,” ujarnya.
“Kita harapkan apa yang kita hasilkan bisa dijalankan di PD AMAN Boltim, supaya apa yang menjadi visi misi organisasi bisa tercapai. Terlebih dua hari ini kita akan ajak identifikasi diri sebagai masyarakat adat,” kata Silvi saat menyampaikan sambutan.
Sementara, Bupati Boltim yang diwakili Asisten I Haryono Sugeha, menegaskan sejumlah harapan untuk AMAN Boltim.
“Kita hadir di sini tentu untuk memberikan kontribusi pemikiran untuk rencana strategis AMAN Boltim ke depan. Kami berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
“Pemerintah Boltim mendorong AMAN lebih giat dalam mempertegas visi misi yang tertuang dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga sebagai wujud strategi pendekatan agar tugas berjalan sesuai tupoksi masing-masing,” tandas Sugeha.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Dewan Masyarakat Adat Nasional, Nedine Sulu bersama sejumlah Pengurus Wilayah AMAN Sulawesi Utara, Camat Kotabunan Ahmad Alhaid, pimpinan 9 Komunitas Adat di Boltim, pemerintah desa dan tokoh-tokoh adat Mongondow di Boltim. (rey)