Beranda Manado Diduga Lakukan Jual-beli calon Paskibraka, Dispora Manado Kembali Dilaporkan.

Diduga Lakukan Jual-beli calon Paskibraka, Dispora Manado Kembali Dilaporkan.

954
0
BERBAGI
Foto: Firman Mustika SH MH

MANADO lensasulut.com — Seleksi calon Paskibraka 2019 yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado kembali jadi sorotan karena dinilai bermasalah. Setelah tahun lalu dilaporkan ke Kepolisian oleh orang tua salah satu peserta karena diduga tidak prosedural, tahun ini hal yang sama juga kembali terjadi.

Adapun pelanggaran yang diduga sengaja dilakukan Dispora Manado dalam seleksi Paskibraka tahun 2019, yakni memasukan 10 orang yang seharusnya cadangan menjadi peserta calon paskibraka karena diikut sertakan dalam pelatihan di lapangan sparta tikala.

Firman Mustika SH MH sebagai mantan panitia seleksi mengecam Dispora Manado setelah dia mengetahui adanya ketidakberesan prosedur dan teknis penilaian saat seleksi pada februari lalu. Persoalan ini kata dia, telah ditindak lanjuti dengan melaporkan hal ini ke ombudsman.

“Saya telah dihubungi oleh beberapa perwakilan Purna Paskibraka sekolah untuk menindaklanjuti ke Ombudsman, bahkan di Kepolisian dengan dugaan Penyalahgunaan Jabatan/Penggelapan karena Jabatan,” ujar Ai Firman, sapaan akrab pengacara muda ini kepada LensaSulut.com, Senin (29/72019).

“Kami menampung aspirasi masyarakat serta keluarga calon paskibraka yang tidak lulus maupun pihak sekolah,” sambungnya.

Dia pun berharap, agar jangan ada upaya kongkalikong atau transaksi jual beli di setiap seleksi Paskibraka. Sebab menurutnya, pada seleksi kali ini, 10 peserta cadangan harusnya masuk nanti saat ada yang keluar.

“Tapi sekarang mereka yang cadangan juga dimasukkan dalam latihan. Dimana-mana, cadangan itu masuk ketika ada yang keluar. Dan ingat, segala sesuatu harus ada produk hukum atau aturan jangan sampai ini kebijakan yang inprosedural,” ketusnya. (jea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here