MANADO LensaSulut.com — Penemuan mayat lelaki usia 69 tahun menggemparkan warga Kelurahan Singkil Dua, lingkungan V Kecamatan Singkil, Kota Manado. Mayat lelaki renta yang diketahui bernama Swenly Gugu Martin, pertama kali ditemukan tak bernyawa di depan gubuknya kompleks pekuburan Nazareth oleh Berti Ledanaunga (54) warga Kelurahan Kombos Timur, Rabu (24/7/2019) pukul 9.00 pagi.
Kapolsek Singkil IPTU Parlindungan Aritonang yang mendapat laporan, langsung memimpin beberapa personil ke lokasi kejadian. Dari informasi yang diperoleh Lensa Sulut dari anggota Polsek Singkil IPDA Rocky Katili, bahwa saksi Berti menemukan korban telah tergeletak di tanah depan gubuknya.
“Saat itu saksi Berti sedang mencari kayu untuk membuat pagar. Berti kemudian memanggil lelaki Haris Sona Hampong (38) dan saudara perempuannya Testika Dora (23) yang saat itu sedang ziarah kubur untuk melihat korban tergeletak di tanah yang ternyata sudah meninggal. Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat ini ke Polisi,” terang IPDA Rocky.
Keterangan saksi lain Johny Rachman (52) yang masih memiliki hubungan keluarga
menjelaskan, bahwa korban 3 hari lalu atau hari senin datang ke tuminting dan mengeluh sakit karena kaki korban tertusuk duri. “Setelah itu kemudian korban tidak pernah datang lagi di Tuminting hingga korban ditemukan sudah meninggal dunia,” sambung Rocky.
Petugas, kata Ipda Rocky, kemudian mengevakuasi korban untuk dilakukan visum et repertum. “Tapi permintaan keluarga korban bahwa korban tidak usah dioutopsi, karena menurut pihak keluarga bahwa kematian korban, murni adalah karena sakit. Sehingga dibuatkan surat penolakan untuk tidak dioutopsi,” imbuhnya. (jeff)
