BOLTIM lensasulut.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Boltim mengelar kegiatan sosialisasi dan evaluasi pengawasan partisipatif bersama media masa pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019, Senin, (24/6).
Pimpinan Bawaslu Boltim, Soesanto Mamonto mengatakan, kegiatan ini bertujuan penguatan lembaga Bawaslu semua jajaran.
“Semua jajaran Bawaslu tentu sudah memiliki pengalaman terkait pengawasan partisipatif. Sehingga, hal-hal yang sudah dilakukan harus ditingkatkan guna menghadapi pesta demokrasi selanjutnya yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020,” terangnya.
Lanjutnya, pengawasan oleh Bawaslu tidak lepas dari peran media yang turut mengawasi lembaga dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
“Kritik membangun yang selama ini dilakukan oleh media, memperkuat Bawaslu,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu, Hariyanto menambahkan, seluruh Pengawas Kecamatan (Panwascam) memasukan laporan terkait hasil temuan pelanggaran yang diselesaikan di tingkat kecamatan.
“Laporan temuan pelanggaran sudah harus dimasukan. Sehingga, laporan inilah menjadi bukti jika panwascam melaksanakan tugas dan fungsi di masing-masing wilayah,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Boltim, Harmoko Mando menuturkan, penguatan Bawaslu terus dilakukan apalagi menjelang tahapan Pilkada 2020 nanti. “Tinggal menunggu Juknis terkait seleksi panwascam. Sebab, masa kerja panwascam periode ini segera berakhir,” tambahnya.
Sebelumnya, Pimpinan Bawaslu Sulut, Kenly Poluan mengatakan, evaluasi pengawasan yang dilakukan menjadi barometer Bawaslu menghadapi Pilkada. “Ini menjadi catatan-catatan Bawaslu sehingga, evaluasi ini jadi barometer dalam menghadapi Pilkada nanti,” tukasnya. (rey)
