KOTABUNAN lensasulut.com — Dunia pendidikan kembali disorot. Kali ini sorotan tajam mengarah ke SMA Negeri 1 Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Uang beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) 1juta rupiah pertahun, diduga disunat (dipotong) oleh pihak sekolah. Hal ini mamantik reaksi orang tua murid.
Yohana Salamate, salah satu orang tua murid mengatakan, anaknya Ferawati Jafar tercatat sebagai penerima beasiswa PIP tapi pada tahun 2017 anaknya tidak menerima beasiswa karena sudah ada orang yang mengambil uang tersebut di salah satu Bank.
“Tahun 2017 sebenarnya Ferawati menerima beasiswa sebesar 1 juta rupiah tapi anak saya tidak menerimanya. Setelah saya croscek di Bank, pihak Bank mengatakan besiswa sebesar 1 juta rupiah sudah ada yang mengambil,” kata Yohana saat bersua dengan media ini, Jumat (21/6).
Lanjutnya, pada tahun 2018, Ferawati Jafar telah menerima besiswa sebesar 1 juta rupiah tapi pihak sekolah memotong 250 ribu tanpa alasan yang jelas.
“Tahun 2018 anak saya menerima beasiswa tapi dipotong oleh pihak sekolah tanpa alasan yang jelas. Meski hanya dipotong 250 ribu, tapi bagi kami itu sangat berarti,” tuturnya.
Dia pun meminta kepada pihak Bank agar memberikan bukti (slip) agar dapat diketahui siapa oknum yang bermain dibalik semua ini.
“Ini kita mo minta depe slip di Bank. Supaya mo dapa tau sapa yang ba ambe itu doi, tapi yang jelas pihak sekolah yang ba ambe itu doi. karna tahun 2017 Fera nda pernah ba trima beasiswa,” tukasnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kotabunan, Jordeni Okay saat dikonfirmasi media ini membantah apa yang dikatakan orang tua murid.
Kata dia, menyangkut beasiswa, dia yang mengurus dan siswi atas nama Ferawati Jafar sudah menerimanya.
“Ferawati Jafar sudah menerima beasiswa dan tidak ada yang mengurangi beasiswa yang diterimanya,” kata Okay Senin (24/6).
Okay menambahkan, terkait beasiswa yang sudah diterima di Bank, itu tidak ada pihak sekolah yang menerima. “Tidak ada yang mengambil beasiswa milik Ferawati Jafar karena saya yang mengurus itu,” bantah Kepsek Okay melalui sambungan teleponnya. (rey)