KOTABUNAN LensaSulut.com — Warga perumahan (perum) kharisma Desa Paret, Kecamatan Kotabunan, telah memiliki Masjid, atau tempat ibadah bagi umat muslim yang berdomilisi di wilayah tersebut. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Boltim Muhammad Assagaf, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu Sekda Assagaf berharap kepada warga perum khususnya umat Islam agar dapat bekerja sama dalam pembangunan masjid ini. “Masjid adalah rumah Allah sebagai tempat beribadah umat muslim, jadi mari kita warga yang ada disini saling membantu supaya bangunannya cepat selesai agar kita bisa melaksanakan sholat berjamaah bersama,” ujar Assagaf.
“Bagi panitia pembangunan segera masukan proposal agar bangunanya segera dilanjutkan,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Panglima Birokrat Boltim ini memberikan bantuan secara pribadi berupa uang tunai. Juga persatuan Dharma Wanita Boltim yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Boltim, Eko Marsidi kepada panitia pembangunan sejumlah Rp 1.500.000 rupiah.
Ketua Forum Silaturahmi Masyarakat Muslim Perum Kharisma (FORSIM-MK) Djefri Koe mengatakan masjid ini diberi nama masjid Almuhajirin. Dia berharap pembangunan masjid terus berlanjut hingga selesai.
“Insya Allah setelah peletakan batu pertama ini dapat dilanjutkan pembangunannya, karena ini sudah menjadi keinginan dan kesepakatan umat Islam yang tinggal di Perum Kharisma Paret,” tukasnya.
Turut dihadir peletakan batu pertama masjid Almuhajirin, Aparat Desa Paret Timur, Bhabinsa, seluruh panitia dan pengurus FORSIM-MKB juga masyarakat Perum Kharisma Paret. (rey)