BOLTIM lensasulut.com – Guna meningkatkan kapasitas pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar mampu mengelolanya, maka pengurus Bumdes harus merubah pola pikir, Sabtu (16/3).
Demikian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Slamet Umbola kepada pewarta belum lama ini.
“Dana Desa yang diberikan kepada Bumdes begitu besar untuk penyertaan modal. Tapi yang jadi persoalan dari pengelola itu sendiri. Sehingga kami coba membangun sumberdaya mereka, membangun pola pikir mereka bagaimana memanajemen Bumdes, bagaimana mengelola keuangan, dan bagaimana mengelola usahanya. Itu yang harus kami lakukan,” ketus Umbola.
Menurut mantan Kabag Humas ini, Jika hal ini terus dibiarkan tanpa membangun pola pikir para pengurus Bumdes, maka Bumdes tidak akan berkembang.
“Kalau kami biarkan terus, otomatis tidak akan berkembang Bumdes itu sehingga pola pikir harus dirubah.” ungkapnya.
Bumdes di Boltim lanjut Umbola, ada sekira 20-an dan sudah beberapa yang memberikan kontribusi di daerah.
“Bumdes di-boltim yang jalan kurang lebih 20-an. Walaupun masih sangat kecil, tapi sudah ada sekitar 3 (tiga) Bumdes yang memberikan kontribusi di daerah,” tuntasnya. (rey)