TUTUYAN lensasulut.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melakukan penyaluran bantuan untuk petani secara bertahap. Saat ini, melalui Dinas Pertanian sedang dilakukan tahapan penyaluran bantuan Padi Jagung Kedelai (Pajale) dengan memakai sistem Tumpang Sari.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Boltim, R. Setiono kepada para pewarta Kamis (14/3).
Kata Dia, pihaknya tengah melaksanakan tugas-tugas bantuan tahun 2019, dimana sistem yang ditonjolkan saat ini adalah tumpang sari untuk jagung, padi ladang, dan kedelai.
“Tumpang sari sendiri adalah sistem penanaman dua jenis tanaman dalam satu lahan dengan waktu bersamaan. Adapun bantuan yang disalurkan ke masyarakat, bisa menjangkau keseluruhan luas lahan yakni seluas 9.450 Hektare,” beber Setiono.
Selain pola tumpang sari lanjut Setiono, ada juga monokultur jagung, padi sawah, dan bawang putih.
“Ini adalah program In Hibrida, yang memanfaatkan dana pusat yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan Dinas Pertanian Boltim sebagai pelaksana. Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sendiri akan disalurkan bantuan berupa pengembangan tanaman pangan seperti bawang merah dan ada juga bibit kakao jenis sambung pucuk,” tuntasnya. (rey)
