MANADO lensasulut.com – Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto SSos MSi memerintahkan Lantamal VIII bergerak cepat bantu evakuasi korban longsor tambang emas Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulut.
Perintah ini ditindaklanjuti Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta M mar Stud dengan menurunkan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung sejak hari pertama. Pasukan dipimpin Danyonmarhanlan VIII Letkol Marinir Nandang Permana Jaya SE.
Melalui rilis yang diterima media ini, Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut Yusuf Ali menjelaskan, sampai sekarang, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 27 orang dengan rincian 19 orang selamat dan 8 orang meninggal dunia. “Tim SAR sudah mengevakuasi sebanyak 13 kantong jenazah. Kendala yang menghambat para petugas yakni, material besar yang menimbun di dalam gua, yang diperkirakan sebagai lokasi korban tertimbun,” jelasnya, Rabu (6/3).
Lanjutnya, Pangkoarmada II memerintahkan langsung kepada Danyonmarhanlan VIII untuk terjun langsung ke lokasi bencana.
Penggalian material longsor yang menimbun korban di lokasi penambangan rakyat terus dilakukan 24 jam nonstop dengan sistem shift. Begitupun tim evakuasi yang terdiri dari SAR gabungan juga melaksanakan tugasnya 24 jam nonstop sejak hari Senin pekan lalu. “Sampai saat ini jumlah korban masih belum dapat dipastikan, karena masih ada korban yang tertimbun. Segala upaya dilakukan tim SAR untuk menemukan korban,” tandasnya. (fat)