MANADO lensasulut.com – Pembina Utama Majelis Ta’lim Fathona, Prof Paula Julyeta Lumentut Runtuwene yang juga Ketua TP-PKK Kota Manado, memberikan materi pada seminar yang mengangkat Tema “Ikhtiar Menggapai Kebahagiaan Bagi Lansia dan Manopouse di Era Digital”. Selain menjadi pembicara, Istri tercinta Walikota Manado ini juga sekaligus didaulat untuk menutup rangkaian acara yang diselenggarakan selama tiga hari di Hotel Bersehati Manado, Rabu (6/3/2019).
Dalam menyampaikan materi, Runtuwene menguraikan peran PKK dalam menciptakan kehidupan keluarga dan dampak positifnya untuk kehidupan masyarakat di Kota Manado. “Peran PKK sangat besar dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan masyarakat. PKK berfungsi menjadikan keluarga bahagia, sehat sejahtera. Selain itu, PKK juga berperan membangun keluarga yang beriman dan bertakwa, berakhlak dan berkarakter,” urainya.
Pada sambutannya sebelum menutup kegiatan, Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) ini juga berharap, agar Majelis Fathona Manado bersama PKK dapat membangun keluarga yang beriman untuk Kota Manado sebagai kota yang paling toleran. Dia pun tak lupa memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut.
“Apresiasi kepada Majelis Fathona atas kepedulian mensosialisasikan Kesadaran hukum dalam rumah tangga, terutama perempuan dan anak, dengan kegiatan penyuluhan dan seminar ini. Sebagai pembina, saya merasa perlu mendukung kegiatan ini karena ini adalah bagian dari pelayanan saya sebagai istri Walikota dengan tidak memandang suku dan agama. Harapan saya kegiatan ini akan membawa dampak baik bagi orang lain dan kota Manado agar semakin maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Fathona, Suratna Kasim pada sambutannya melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri utusan peserta dari delapan pengurus kecamatan se-Kota Manado dan ormas kewanitaan Islam serta Majelis Ta’lim lainnya. “Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Ormas Kewanitaan Islam dan Pengurus Majelis sampai di tingkat Kecamatan,” jelas ibu Ana, panggilan akrab Suratna Kasim.
Lebih lanjut ibu Ana menyampaikan, bahwa kegiatan Majelis Ta’lim Fathona Manado diselenggarakan selama tiga hari 4-6 Maret 2019. “Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, diawali dengan kegiatan pelatihan Fardhu Kifayah kepada Ibu-ibu, kemudian pada hari kedua yaitu penyuluhan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tentang bahaya penggunaan narkoba serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dan pada hari ini kami melaksanakan seminar yang mengangkat Tema, Ikhtiar Menggapai Kebahagiaan Bagi Lansia dan Manopouse di Era Digital,” sebut ibu Ana.
Selain menghadirkan Prof Paula Julyeta Lumentut Runtuwene sebagai pemateri, seminar ini juga menghadirkan pemateri lainnya yakni, Dr. dr. Taufiq Pasiak, dan dr. Zainal Ginsu. (jefry)