BOLTIM lensasulut.com — Kehumasan dan keprotokolan merupakan salah satu bagian terpenting yang memiliki andil besar dalam koordinasi suatu acara. Kedua bagian tersebut juga menjadi salah satu garda terdepan akan suksesnya kelangsungan acara.
Hal itupun juga yang menjadi salah satu tugas Protokol dan Humas Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Bahkan, demi memaksimalkan kinerja, Humas dan Protokol Boltim memiliki semangat kerja tinggi, tak kenal waktu meski hari libur.
Demikian dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Pimpinan (TUP), Humas dan Protokol Boltim Said Muhammad Hud SS, akhir pekan lalu.
“Sebagai Pimpinan di Bagian TUP, Humas dan Protokol, tentu Saya memiliki tanggung jawab besar dalam kinerja bawahan saya di semua lini. Baik dalam hal surat menyurat yang ditujukan kepada Pimpinan (Bupati, Wakil Bupati dan Sekda), serta kehumasan dan keprotokolan,” Kata Wawan sapaan akrabnya.
Wawan mengakui tim kerja yang dimilikinya saat ini sudah baik, tapi Ia tetap berupaya untuk meningkatkan pofesionalitas kinerja. Baik dalam hal kordinasi, pelayanan surat menyurat, kehumasan dan keprotokolan.
“Berbagai terobosan baru terkait pemaksimalan kinerja telah kami lakukan. Antara lain penjadwalan piket Rudis Bupati yang dijadwalkan rutin mingguan, dimana setiap protokol mendapat jadwal piket di Rudis Bupati pada Siang hingga malam hari, bahkan hari Sabtu maupun minggu yang notabene adalah hari libur,” tambahnya.
Dijelaskannya, penjadwalan piket ini dilakukan mengingat tidak sedikit surat menyurat yang ditujukan kepada Bupati yang diantar langsung ke Rudis. Selain itu, banyak kegiatan Bupati baik kunjungan tamu dan sebagainya, yang dilakukan di rudis.
“Mengenai kehumasan juga sudah baik. Hal ini dilihat dari pemberitaan media cetak maupun online. Hasil dari yang diberitakan itu berdampak baik, pembangunan di Boltim tereksposes secara profesional,” Kata Dia.
Kendati demikian, diakuinya masih ada sejumlah kendala yang didapati di lapangan. Antara lain kurangnya kordinasi SKPD terkait surat menyurat, dimana surat yang seharunya dimasukkan ke kantor, malah diantar langsung ke Rudis. Wawan Menjelaskan, prosedur pemasukan surat menyurat harus berdasarkan tahapan yang dijelaskan dalam SOP Bagian TUP Humas dan Protokol. Selain itu, ia mengaku jika saat ini instansi yang dipimpinnya masih kekurangan personil.
“Kami berharap nantinya ada penambahan personil di Kehumasan dan Keprotokolan. Untuk pelayanan surat di kantor, kita perpanjang sampai pukul 18.00 sore. Tidak hanya itu, setiap sore usai bertugas, kami selalu melakukan evaluasi hasil kinerja, serta sasaran atau target dan pembagian tugas untuk keesokan harinya, tentunya terus berkoordinasi dengan sespri dan ajudan Bupati maupun Wabup,” jelas Wawan.
Senada dikatakan Kepala Sub Bagian Humas Satriadi Tunggil SE. Menurutnya, kinerja yang dilakukan oleh kedua unsur ini yakni Humas dan Protokol memang berpengaruh sekali dalam agenda pimpinan maupun publikasi media. Protokol berkoordinasi dengan acara yang akan berlangsung. Sedangkan Humas, selain meliput juga mempublikasikan agenda pimpinan.
“Jika ada agenda pimpinan pastinya diapit oleh Humas dan Protokol, itu salah satu tupoksinya. Pengelolaan Humas memang bertugas sebagai mercusuar kegiatan pimpinan dan pembangunan daerah. Hal itu agar informasi pembangunan Daerah Boltim bisa sampai ke Masyarakat,” Ujar At sapaan akrabnya.
Untuk itu kata Dia, SDM Humas harus sesuai grade atau keahlian yang dimilikinya. Seperti video, photo ataupun rilis.
“Jadi tenaga di Humas itu memang profesional dan sesuai keahliannya. Untuk kesuksesan Humas harus dikerjakan secara bersama-sama. Itu kunci kita sampai saat ini, sehingga kinerja kita cepat, tepat dan akurat,” imbuhnya. (rey)