TUTUYAN lensasulut.com – Pembangunan Jalan Pertanian Rabat Beton di wilayah perkebunan Inalom Desa Tutuyan Dua, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Pekerjaan yang telah rampung tersebut tidak mengikuti RAB. Seperti yang disampaikan Sangadi (Kepala Desa) Tutuyan Dua, Hartono Buntuan kepada media ini.
“Dalam RAB, panjang jalan yang harusnya dibangun sepanjang 600 meter, ditambah sekitar 24 meter, sehingga menjadi 624 meter. Untuk lebar jalan menjadi 1.40 meter dan sebagian memiliki lebar 1.50 meter yang sebelumnya pada RAB hanya 1.20 meter. Tinggi jalan 30 cm diatas permukaan tanah,” jelas Buntuan, Senin (28/1/19).
Pekerjaan inipun kata Buntuan, dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD).
“Pembuatan jalan itu menghabiskan dana sebesar Rp 228.907.500 memakai Dana Desa (DD) tahap 2 (dua) dan 3 (tiga) tahun anggaran 2018. Dan dilaksanakan oley TPKD,” urai Buntuan.
Dirinya berharap, dengan adanya jalan tersebut masyarakat dapat terbantukan dan bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk menjamin dan merawat akses yang sudah disediakan.
“Saya berharap, masyarakat khususnya petani yang sering menggunakan akses jalan rabat beton agar bisa sama-sama merawat jalan itu. Demi menjaga usia jalan agar tidak cepat rusak,” pintanya.
“Jalan ini dibangun untuk petani. Adanya pembangunan rabat beton tersebut bisa memudahkan petani untuk mengeluarkan hasil bumi dan tidak terkendala oleh jalan yang sebelumnya rusak parah dan sudah beberapa kali mencelakai pengguna jalan,” tutup Buntuan.
Sementara itu, Sekertaris Desa Tutuyan Dua, Nevie Mailo’ol menambahkan, petani lebih giat lagi dalam bercocok tanam.
“Jika sebelumnya hanya ada beberapa tanaman yang ditanam, saat ini sudah bisa menanam berbagai macam tanaman yang tentunya bisa menghasilkan uang. Semoga dengan suksesnya pembangunan jalan ini (rabat beton) akan lebih mempermudah petani untuk mengeluarkan hasil pertanian,” pungkas Mailo’ol. (rey)
