BOLTIM lensasulut.com – Sederet kemajuan ‘membungkus’ Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Roda pembangunan bergerak beriringan dengan peningkatan sumber daya manusia. Harapan akan perubahan taraf hidup masyarakat kecil pun kian terpancar, menyusul gerak perhatian pemerintah melalui program-program briliant sang Bupati Sehan Landjar, yang pada Senin 17 Desember 2018 kemarin genap berusia 55 tahun.
Tangan dingin Bupati Sehan Landjar SH dan Wakil Bupati (Wabub) Drs Rusdi Gumalangit, sukses membangun infrastruktur penunjang pada semua sektor. Buktinya sampai dengan tahun 2018 ini, kalayak sangat puas dengan kemajuan yang telah dicapai mereka.
Beragam kebijakan dicanangkan. Pemantapan pembangunan di jazirah Totabuan paling Timur ini meningkat pesat saat Eyang (sapaan akrabBupati)) kembali memimpin daerah pecahan hasil pemekaran kabupaten Bolaang Mobgondow (Bolmong) ini.
Perbaikan infrastruktur, khususnya untuk akses ke sentra-sentra pertanian dan perkebunan rakyat sebagian besar sudah terealisasi. Pun perhatian berupa program bantuan perahu beserta fasilitas penunjang peralatan tangkapan kepada nelayan, terus digulirkan.
Sejalan dengan itu semua, perhatiannya tak berakhir pada program penunjang profesi mata pencaharian masyarakat. Hunian yang layak pun tak luput dari perhatiannya. Seolah tak ada waktu untuk tidak memikirkan kesejahteraan rakyatnya, program pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) sebanyak ratusan unit telah dibangun. Ditunjang oleh sinergitas yang baik bersama DPRD, ia menargetkan ribuan RTLH untuk keluarga kurang mampu yang belum memiliki hunian yang layak tinggal.
Sehan Landjar SH adalah seorang pemimpin sejati, yang hingga kini masih layak dicatat dengan “tinta emas” sebagai pemimpin teladan. Motonya yakni “aidai onu pino dapot, podapot onu inaidan” (Kerjakan apa yang disampaikan, sampaikan apa yang dikerjakan) adalah kunci keberhasilannya memimpin daerah yang berbatasan dengan Minahasa Tenggara (Mitra) ini.
Kerja nyata ini tergambar lewat torehan prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Boltim, yakni lima kali berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ini berbanding lurus dalam konteks pemimpin amanah dan peduli.
Potret kehidupan dari sosok Sehan Landjar, adalah bukti bahwa ia bukan sekedar pemimpin biasa, namun Sang Motivator (Julukan Sehan Landjar) pantas dikatakan sebagai pemimpin berhati rakyat. Bahkan Eyang disebut-sebut sebagai ‘Bapaknya Rakyat Kecil’ karena kepedulian serta perhatiannya terhadap masyarakat kecil yang sangat tinggi.
Bupati Boltim ke-2 ini, adalah sosok penyayang, pemaaf dan memiliki jiwa sosial. Ibarat buah kapuk yang merekah terhembus angin, tak jarang ia menyisihkan sebagian rizkinya kepada warga yang sangat membutuhkan. Komitmen untuk lebih mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan pribadi, sangat terlihat.
Dibalik sifat humoris dan kerap bercanda, ia adalah seorang yang santun terhadap siapaun, terutama kepada yang lebih tua dimanapun dia berada.
Ada testimoni menarik tentang Sehan Landjar SH pada buku yang ditulisnya. Dalam pengantar di buku berjudul Simiup Kon Siup In Bobahasa’an, oleh Rektor Universitas Gorontalo, Prof. Dr. Hariadi Said, M.Pd, ia menulis bahwa Sehan adalah Bupati unik, punya komitmen tinggi terhadap persoalan-persoalan kerakyatan. “Sehan sangat menyukai tantangan, (what will not happen but it will) apa yang tidak mungkin dimata sehan jadi mungkin,” tulis Guru besar Universitas Negeri Gorontalo ini.
Gaya kepemimpinan yang dilakoni Sehan kata Rektor, adalah yang pantas dijadikan pemimpin di era sekarang ini. Apalagi sekarang era keterbukaan dan semuanya langsung diawasi oleh masyarakat.
Jurnalis Harian Sulut Biro Mitra, Ardi Rondonuwu pernah menulis “Jokowi Dua ada di Boltim”.
Menurut dia, gaya kepemimpinan Bupati Sehan Landjar sama seperti presiden Jokowi. “Diakui atau tidak, jumlah yang mencintai dan mendukung Sehan sebagai bupati sampai hari ini terbilang masih sangat besar, walaupun telah dua periode,” sebut Rondonuwu. (matt/rey)