KOTABUNAN lensasulut.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Kotabunan Selatan (Kotsel) Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menyerahkan bantuan alat produksi kepada puluhan masyarakat, Senin pekan kemarin.
Bantuan tersebut berupa mesin pemotong rumput, mesin Katinting dan alat-alat untuk tukang.
Sangadi Kotsel, Rengga Paputungan mengatakan, penyerahan bantuan tersebut, merupakan program pemberdayaan dari dana Desa kepada masyarakat.
“Bantuan yang diberikan yaitu 5 unit katinting, sleser, alat tukang berupa somil, stik kayu, roter dan gurinda. Selain itu kami juga akan menyerahkan bantuan berupa meteran listrik untuk 5 orang. Hal ini bertujuan agar masyarakat Kotsel sudah dapat memiliki meteran sendiri,” ujarnya, Jumat (23/11/2018).
Menurutnya, bantuan alat-alat produksi yang diberikan ke masyarakat tahun 2018 ini, untuk meningkatkan pendapatan dari usaha-usaha kreatif.
“Dan Tahun anggaran 2017 ada juga program seperti itu dan sudah kami salurkan ke masyarakat,” tambah Paputungan.
Lebih jauh Paputungan mengatakan, meski alat produksi yang diserahkan yang berasal dari Dana Desa sangat terbatas, dan tidak semuanya masyarakat menerimanya Namun, untuk kegiatan pada tahun 2019, Pemdes Kotsel akan mengalokasikan, sesuai dengan kemampuan keuangan desa.
“Jadi saya selaku Sangadi mohon maaf kepada masyarakat yang tahun ini belum kebagian, Insya Allah Tahun 2019 kita alokasikan kembali karena ada juga bantuan seperti ini,” tuturnya.
Pria yang sering disapa Rengga ini mengungkapkan, Program dana Desa yang disalurkan ke masyarakat saat ini merupakan buah kerja dan planing yang dirancang bersama warga dan seluruh komponen masyarakat lainnya. Dengan harapan, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya dengan alat-alat produksi yang telah diberikan.
“Dengan adanya bantuan peralatan ini bisa lebih meningkatkan produksi, yang tadinya mungkin masih banyak masyarakat kurang maksimal karena tidak punya peralatan, tapi hari ini kita sudah dapat merealisasikan. Mudah-mudahan, bantuan alat produksi ini dapat memberikan manfaat dan mengurangi beban bagi masyarakat,” ucapnya.
Paputungan pun berharap bagi yang sudah mendapatkan bantuan tahun ini jangan ada yang diperjual belikan.
“Kalau kedapatan ada yang diperjual belikan, sesuai dengan perjanjian saya tarik kembali bantuan tersebut,” tegasnya.
Diketahui, masyarakat yang telah menerima bantuan sebanyak 24 orang. (rey)