MANADO lensasulut.com – Kementrian Agama Kota Manado melaksanakan kegiatan Dialog Lintas Agama se-kota Manado, Kamis (22/11/2018) di Hotel Sahid Kawanua Manado. Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Manado H. Irwan Musa, SE, MSi, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, Dr. H. Abdul Rasyid.
Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan ini, Kakanwil Kemenag Sulut mengimbau kepada pemuka agama agar dapat menciptakan energi positif dalam menciptakan iklim kerukunan yang lebih baik lagi di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado.
“Pemuka agama harus menjadi energi positif dan menjadi penebar kebaikan dan kemaslahatan. Peran agama sangat penting dalam meningkatkan toleransi rukun sejahtera, berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” ujar Rasyid.
Lanjutnya, Rasyid juga menyebutkan bahwa Kemenag merupakan pihak yang paling penting dalam mengatur harmonisasi kehidupan umat beragama. “Sulut dianggap daerah yang paling rukun dan paling toleran. Kemenag harus menjadi bagian penting dalam mengatur harmonisasi ini,” tegasnya.
Rasyid juga berpesan agar pemuka agama dapat melakukan tugas memberikan pemahaman terkait semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2019, dengan menjaga dan meningkatkan kualitas iman umat dalam menghadapi momen politik ini.
“Mengembangkan wawasan agama adalah tugas kita, agar masyarakat bisa memahami dan mendalami agama secara substansial. Substansi agama dalam konteks kekinian sangatlah penting di jaman ini. Hal ini agar pesan mewaspadai setiap informasi berbahaya dapat pahami sebagai sebuah ancaman,” tutup Rasyid dengan meneriakkan yel-yel, NKRI “harga mati”, Pancasila “jayalah Indonesia”, Rukun “damailah selalu”, teriak Kakanwil yang diikuti oleh seluruh peserta dialog.
Selain Kakanwil, dialog ini juga menghadirkan pemateri lain yakni, Ketua BKPRMI Sulut H. Fachruddin Noh, S.Ag, M.Pd, Wakapolres Kota Manado AKBP Arya Perdana, Kakan Kemenag Manado H. Irwan Musa, SE, MSi. (jefry)