BOLTIM lensasulut.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ir Hi Muhammad Assagaf, memimpin kegiatan Seminar akhir Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Boltim tahun 2016-2021, Selasa (13/11/2018).
Kegiatan ini merupakan syarat utama penyusunan dan legalitas dokumen RPJMD suatu daerah. Pasalnya, dalam penyusunan KLHS RPJMD harus menjamin kualitas dalam kaitannya dengan pengitegrasian substansi hasil KLHS dalam kebijakan, rencana dan program (KRP).
“Karena efektifitas KLHS RPJMD sangat bergantung kepada kualitas pelaksanaan proses pengkajian atau penelaahan dampak atau resiko lingkungan dari kebijakan, rencana dan program KRP yang akan ditetapkan,” ujar Sekda saat memimpin kegiatan tersebut, di Lantai III Kantor Bupati Boltim.
Lebih jauh Assagaf menjelaskan, dalam penyusunan KLHS RPJMD harus memenuhi beberapa tahapan seperti yang tertuang dalam PP nomor 46 tahun 2016, tentang tata cara penyelenggaraan KLHS RPJMD.
“Dengan adanya KLHS, diharapkan dapat lebih memastikan bahwa setiap kebijakan, rencana dan program yang ditetapkan oleh Pemerintah, sudah mempertimbangkan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan,” terangnya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boltim selaku penyelenggara melalui kepala Dinas Syukri Tawil menambahkan, KLHS merupakan amanah undang-undang nomor 32 tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Dimana didalamnya pada pasal 15 ayat (1), menetapkan bahwa keseluruhan dari KLHS untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah atau kebijakan, rencana, serta program KRP,” imbuhnya.
Agenda ini juga disertai dengan penyerahan secara simbolis draf KLHS oleh DLH kepada Kepala Bappeda Boltim, yang turut disaksikan oleh Sekda, serta dua orang narasumber yang dihadirkan, yakni Dr Ir Sofia Wantasse MSi dan DR Ir Joudie Luntungan MSi, serta seluruh jajaran pimpinan SKPD Boltim. (matt rey kartoredjo)
