KOTABUNAN lensasulut.com – Ruas jalan antara Desa Kotabunan Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dikeluhkan. Pasalnya, bagian tepi jalan tersebut sudah mulai tertutup rumput sehingga kondisi ini menuai kekuatiran warga yang hendak melintas di jalur tersebut.
Utung Bisnun (42) warga Bukaka mengatakan, sisi jalan sudah mulai tertutup rumput. Kondisi ini kata dia, sangat menghawatirkan pengemudi kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan lalulintas lanjutnya, baiknya instansi terkait dapat memperhatikan jalan tersebut.
“Takutnya kalau kondisi ini dibiarkan akan terjadi kecelakaan karena bagian tepi jalan sudah tertutup rumput dan pohon pohon. jika ada kendaraan didepan seringkali pengendara dari arah berlawanan sudah tidak bisa terlihat,” ujar Bisnun, Jumat (2/11/2018).
Dia pun berharap instansi terkait dapat menkroscek kondisi jalan itu dan dengan harapan bisa segera ditindak lanjut untuk dilakukan pemarasan di sisi jalan.
Senada disampaikan Utung Mamonto warga Kotabunan Barat. Kata dia, ada beberapa titik jalan yang sudah berlubang. Menurutnya, Kalau tidak cepat di antisipasi lubang-lubang di jalan itu, kecelakaan lalulintas pasti akan kembali terjadi.
“Belum lama ini terjadi kecelakaan di ruas jalan itu. Bahkan sudah menelan korban jiwa sehingga harapan kami dinas terkait harus mengambil langka antisipatif,” tambah Mamonto.
Sangadi Bukaka Arfan Ibrahim saat dimintai tanggapan mengatakan, terkait jalan tersebut dia menduga belum ada anggaran untuk pemeliharaan.
“Memang jalan Bukaka sudah sangat memprihatinkan pada bagian sisi jalan. namun mungkin tahun ini belum ada anggaran untuk pemeliharaan,” ujar Arfan saat bersua dengan lensasulut.com.
Terpisa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Boltim, melalui Kepala Bidang Bina Marga Haris Sumanta mengatakan, untuk pemeliharaan jalan disesuaikan dengan anggaran.
“Sesuai dengan anggaran, itu hanya mampu pelaksanaan aspal sepanjang 78 meter dengan pembuatan trase jalan baru, serta perbaikan,” ujar Sumanta.
Untuk perbaikan jalan kata Sumanta, pihaknya telah melakukan perbaikan di jalan kompleks perkebunan Yohang karena terjadi penurunan badan jalan. “Terkait pemarasan jalan, itu nanti tahun depan,” tukas pria yang sering disapa Ai ini sembari mengimbau agar masyarakat hati-hati melewati ruas jalan tersebut.
Terpantau media ini, selain sisi jalan sudah tertutup rumput, ada juga beberapa titik jalan yang sudah berlubang. (rey)
