MANADO lensasulut.com – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Daerah (Diklatda). Kegiatan ini dilangsungkan di Hotel Peninsula Manado, dengan peserta dari perwakilan pengurus BPC Kabupaten/Kota se-Sulut, Senin (3/9).
Ketua Umum BPD HIPMI Sulut, Elia Nelson Kumaat dalam sambutan pembukaan kegiatan ini mengharapkan, agar kepengurusan saat ini harus lebih baik. Disela sambutannya, adik kandung Ketua KNPI Sulut, Jackson AW Kumaat ini juga tak lupa memperkenalkan moto baru HIPMI Sulut, yakni ‘Sulut Solid’.
“Kepada pengurus BPD dan BPC HIPMI yang baru, kami harapkan agar harus lebih baik kedepannya. Sebab kalau tidak lebih baik nantinya, berarti kepengurusan ini gagal. Karena HIPMI adalah organisasi kader, yang artinya harus mempersiapkan generasi yang tangguh, dan siap berprestasi membangun negeri ini,” ujar Elia.
Dia pun mengingatkan, agar semua pengurus bisa menjaga nama baik HIPMI di Sulawesi Utara. Menjadi seorang kader HIPMI kata Elia, juga merupakan sebuah kebanggaan.
“HIPMI adalah organisasi yang mempunyai ciri khas tersendiri dari organisasi kepemudaan lainnya, karena disini wadah untuk mengasah kemampuan dan keterampilan pengusaha muda tanah air. HIPMI itu sebuah kebanggaan, maka kami berharap agar kita dapat menjaga nama-baiknya di Sulut, sehingga HIPMI akan menularkan semangat kebangkitan dan kebersamaan dikalangan generasi muda,” tegasnya.
Diklatda dibuka dengan resmi oleh wakil ketua bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Boy Saraji yang juga selaku pemateri dalam kegiatan ini. Diklatda menurut Saraji adalah syarat yang wajib diikuti oleh seorang pengurus HIPMI.
“Diklatda adalah wajib dan harus diikuti oleh seluruh pengurus. Sebab nantinya ketika seorang kader yang akan mengikuti Lemhanas, sertifikat Diklatda menjadi syarat. Begitupun dengan KTA, yang wajib dimiliki oleh seorang pengurus. Untuk itu kami mengingatkan agar secepatnya memiliki KTA,” ucap Saraji.
Lebih lanjut kata dia, bahwa cara berorganisasi ala HIPMI adalah kebersamaan. HIPMI kata dia, juga bagian dari evolusi yang berproses menjadi pengusaha tangguh.
“Bekerja keras dan kebersamaan merupakan motivasi kita untuk menjadi pengusaha besar. Untuk itu, kita harus solid untuk membesarkan HIPMI. Kalau HIPMI besar, kesejahteraan akan semakin besar,” ucapnya. (jefry)