BOLTIM lensasulut.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Kabupaten Boltim, yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional tahun 2018 dan Apel Korpri, di halaman Kantor Bupati, Sabtu (21/7).
Mengawali pelaksanaan upacara, Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto, membacakan sejarah singkat terbentuknya kabupaten Boltim.
Sementara Bupati Boltim Sehan Landjar SH yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para pejuang pemekaran, sebab dengan adanya pemekaran kata dia, sudah banyak manfaat dan nikmat yang dapat dirasakan oleh masyarakat Boltim, yang awalnya hanya dua kecamatan besar bagian dari wilayah Bolaang Mongondow, yaitu Kecamatan Kotabunan dan Modayag, hingga saat ini telah menjadi kabupaten yang berumur 10 tahun sejak dimekarkan.
“Terimakasih kepada Hj Marlina Moha Siahaan Bunda pembaharu, yang telah memekarkan kabupaten Boltim, dan saat ini sudah banyak nikmat yang kita rasakan dengan adanya pemekaran,” kata Eang sapaan akrab Bupati.
“Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh elemen yang ada di Boltim, agar kedepan terus meningkatkan rasa tanggungjawab untuk pembangunan daerah, karena dalam membangun tidak hanya dengan kata-kata namun dengan tindakan nyata dengan penuh rasa tanggung jawab, guna mengahadapi tantangan kedepan,” sambungnya.
Eyang berharap untuk membangun Kabupaten Boltim jangan berkhianat seperti pecundang, namun kata dia, laksanakan pembangunan dengan baik, karena kedepan masih banyak tantangan yang akan kita hadapi.
Kepada generasi penerus, orang nomor satu di Boltim ini memotivasi kepada pelajar yang hadir dari berbagai tingkatan agar terus belajar dengan baik. Menurutnya, para pelajar kedepan bisa menjadi penerus dalam memimpin Boltim.
“Salah satu hal yang dapat menjadi penilaian suksesnya dalam memimpin adalah bagaimana memotivasi dan mendorong generasi muda untuk terus belajar. Ini saya sampaikan, sebab sukses dalam memimpin adalah bagaimana agar bisa mendorong generasi muda untuk terus belajar,” tutup Bupati dua periode ini.
Upacara tersebut, dihadiri oleh Ketua TP PKK Boltim Nursiwin Landjar Dunggio, Wakil Ketua PKK Titiek Susanto Mamonto Gumalangit, Anggota DPRD Boltim, Unsur Forkopimda, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, seluruh ASN dan Honorer, Pemerintah Kecamatan dan Desa, Siswa Paud, SD, SMP, dan SMA, serta para undangan. (rey)