MANADO lensasulut.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Manado ke 395 tanggal 14 Juli 2018, diawali dengan Upacara Bendera oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD kota Manado, di Lapangan Sparta Tikala, dengan inspektur upacara Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut. Agenda perayaan dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, bersama pimpinan DPRD lainnya, Richard Sualang, dan Denny Sondakh . Sabtu (14/7).
Salah satu prestasi membanggakan dan perlu diberi apresiasi kepada warga Manado kata Wali Kota, yakni terpilihnya Manado sebagai Kota paling toleran di Indonesia.
“Dengan predikat sebagai kota paling toleran di Indonesia, kami sampaikan apresiasi, serta berterima kasih kepada warga dan semua pihak. Untuk itu, mari terus menjaga dan mempertahankan kehidupan rukun dan damai ini,” ujar Vicky Lumentut dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Istimewa.
Kerukunan di Manado menurut Ketua DPRD Manado Noortje Van Bone dalam sambutannya, merupakan barometer kerukunan di Sulawesi Utara (Sulut).
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat Manado sebagai barometer Sulut, untuk terus berupaya untuk saling baku-baku jaga, dan baku-baku sayang,” ucap Van Bone.
Paripurna kemudian dilanjukan dengan pemasangan lilin ulang tahun, oleh Walikota dan Ketua Tim Penggerak TP-PKK Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene, Wawali Mor Dominus Bastiaan bersama Wakil Ketua TP-PKK Imelda Bastiaan Markus, juga Ketua DPRD dan pimpinan DPRD Kota Manado.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta jajaran pimpinan SKPD dan kepala lingkungan. (Jeff)