MANADO,lensasulut.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, karena cuaca masih tidak menentu dan hujan masih berpotensi turun dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat harus tetap siaga bencana, dan mengamati semua potensi bahaya yang muncul begitu hujan turun dan angin dengan kecepatan tinggi bertiup,” kata Kepala Pelaksana BPBD Manado Max Tatahede di Manado, Selasa (5/6/2018).
Dia mengatakan, sebagian besar wilayah Manado, masih rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor, maka sudah seharusnya masyarakat waspada begitu ada tanda bahaya.
Apalagi, katanya berdasarkan informasi dari BMKG, kalau Maret masih menjadi puncak musim hujan, maka bahaya masih mengintai dan mengancam masyarakat, sehingga kewaspadaan bencana harus tinggi dan jangan abai ketika hujan deras disertai angin kencang dan lainnya.
“Ketika hujan turun deras bukan hanya di Manado saja, tetapi juga di Minahasa, Minahasa Utara dan Tomohon, maka yang di sini harus waspada, dengan kiriman banjir,” katanya.
Terutama masyarakat yang berdomisili di tepian daerah aliran sungai, atau di perbukitan juga demikian harus berusaha untuk menghindarkan diri dari bencana, dengan mengungsi dulu.
Tatahede mengingatkan terutama di kelurahan yang sudah ditetapkan sebagai daerah tangguh bencana, maka sesuai dengan pelatihan siapa melakukan apa sudah tahu, maka seluruh komponen harus aktif terlibat melakukan penanggulangan.
Bukan hanya itu, diapun mengingatkan masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati jika angin sudah bertiup kencang, jangan sampai tertimpa pohon roboh atau tumbang supaya tidak mati konyol.
“Juga untuk masyarakat yang dekat dekat rumahnya ada pohon-pohon besar harus hati-hati agar tidak menjadi korban karena rumahnya atau bangunan tertimpa pohon roboh,” katanya.
Tatahede mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait supaya bisa membantu masyarakat setiap waktu jika bencana datang.(Rahmat Surat)