KOTAMOBAGU, lensasulut.com – Mesin politik terus dipanaskan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilu (Pemilihan Umum) 2019, kekompakan serta kerja keras pengurus bersama kader diperagakan. Itu merupakan kunci kemenangan bagi Hanura maupun calon presiden yang diusung.
Hal tersebut diwujudkan Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) didampingi Sekretaris Jenderal Harry Lontung Siregar, dengan melakukan safari politik ke Sulawesi Utara (Sulut). Sekaligus melantik kepengurusan Hanura se-Sulut di Gedung Bagasraya Convention Centre, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (12/4).
“Ini baru pertama kali terjadi di Hanura sejak saya jadi Ketum. Saya melantik pengurus DPD beserta seluruh pengurus DPC secara bersamaan,” kata OSO.
Di kesempatan ini dirinya memberikan pesan politik. Katanya, kepengurusan Hanura di tingkat provinsi hingga ke level Kabupaten/kota kompak, dalam satu komando. Artinya, tidak boleh ada perbedaan sikap dalam menjalankan roda-roda organisasi.
“Dan saya berharap, Hanura Sulut menjadi barometer bagi kepengurusan daerah lain. Kita dalam satu tujuan, yakni membawa kemenangan partai dan calon presiden yang kita usung,” tegasnya.
Kepada ribuan kadernya yang hadir, OSO mengingatkan, Hanura hendaknya terus bersama-sama rakyat. Kader Hanura, dilarangnya untuk banyak janji-janji kepada rakyat tanpa ada langkah konkrit yang diperlukan.
“Sudah cukuplah kalau partai lain memberikan janji-janji. Tapi Hanura, harus benar-benar menunjukan kepeduliannya pada rakyat. Dekati rakyat, serap aspirasinya dan perjuangkan. Itu kalau kita mau rakyat percaya pada kita,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, OSO memperkenalkan dua tokoh yang baru bergabung dengan Hanura. Mereka adalah legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto dan eks Ketua PB HMI Mulyadi.
Sementara, Jackson Kumaat yang resmi menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Sulut mengaku, optimis bila kepemimpinannya bakal menghasilkan yang terbaik buat partai. Apalagi dalam struktur kepengurusan yang baru, Hanura Sulut banyak diisi oleh tokoh-tokoh muda dari berbagai latar belakang.
“Kalau ada partai politik yang mengaku sebagai partai anak muda, itu cuma klaim. Justru Hanura di Sulut ini yang merupakan partai anak muda. Hampir 90 persen pengurus dari DPD hingga DPC diisi oleh anak-anak muda,” kata pria yang akrab disapa Jacko ini.
Banyaknya anak muda yang masuk dalam kepengurusan kata dia, membuat semangat dan kerja keras Hanura Sulut tinggi. Ini bisa dilihat saat verifikasi faktual lalu yang dilakukan oleh KPU.
“Verifikasi kemarin kita tahu banyak sekali rintangan, hambatan dan gangguan. Tapi berkat semangat dan kerja keras pengurus, alhamdulillah. Akhirnya Hanura Sulut bisa lolos verifikasi 100 persen meskipun waktu yang disiapkan hanya hitungan hari,” ungkapnya.
Dengan realitas yang ada, Jacko optimis bila Pemilu 2019, Hanura akan meraih hasil yang gemilang. Setidaknya untuk legislatif, akan ada kursi DPR yang diraih Hanura Sulut buat kadernya.
“DPRD Provinsi kami target punya 1 fraksi dan pimpinan dewan. Begitu pun dengan DPRD Kabupaten/Kota. Tentunya kami siap menangkan Pak Jokowi untuk kedua kali menjadi Presiden Indonesia,” tukasnya.
Terpantau, usai pelantikan acara dilanjutkan dengan pagelaran tarian adat yang ada di Sulut, yakni Maengket dari Minahasa, Masamper dari Sanger dan Dana-Dana dari Bolaang Mongondow. (rey)
