MANADO lensasulut.com – Opening Ceremony Corpat Philindo XXXII-18 berlangsung Selasa (10/4) di Lantamal VIII. Pada kesempatan itu Panglima Komando Armada Timur Marsekal Muda Didik Setiyono mengatakan, kerjasama antara Indonesia dan Philipina dalam bidang maritim sangat penting sebab kedua negara memiliki wilayah laut yang luas.
“Banyak masalah yang muncul karenanya penting untuk bahu membahu dalam mengatasi masalah kemaritiman yang sering muncul,” jelasnya.
Dikatakan, angkatan laut Indonesia dan Philipina sudah menjaga hubungan baik hingga saat ini. Apalagi wilayah Indonesia dan Philipina digunakan secara luas sebagai zona eksplorasi perikanan serta eksploitasi SDM. “Corpat Philindo merupakan kerangka yang bukan hanya sebagai wahana meningkatkan profesionalisme tapi juga untuk mempererat persahabatan kedua negara,” terangnya.
Sementara Komandan Eastern Mindanao Ltgen Benjamin R Madrigal jr mengatakan, selama bertahun-tahun keamanan dan pertahanan di kedua negara terus berkembang dan memiliki kemajuan dalam operasi pertahanan bilateral. “Kita tak hanya meningkatkan hubungan diplomatik tapi juga memperkuat angkatan bersenjata menjadi lebih tangguh dan mampu dalam menangani gangguan keamanan,” tukasnya.
Diketahui, kegiatan ini melibatkan sebanyak dua kapal yaitu 1 kapal dari Indonesia KRI Mandau – 621 dan satu kapal dari Philipina BRP Davao Del Sur (LD602). Personal yang terlibat dari Philipina sebanyak 152 personel dan Indonesia sebanyak 205 personel. (fat)