KOTABUNAN, lensasulut.com – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Kotabunan, resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Yusri Damopolii, Senin (9/4).
Di kesempatan itu Damopolii mengingatkan, yang menjadi penentu dalam UNBK adalah kemampuan siswa. Ia menyarankan agar peserta dapat mengikuti poses ujian dengan serius dan dijalani dengan ketenangan.
Menurutnya, jika nilai siswa SMAN 1 Kotabunan rendah, itu akan berpengaruh terhadap kualitas sekolah. ‘Sehingga UNBK ini penting. Dengan catatan, dilakukan dengan kejujuran. Mari kita jaga sama-sama kualitas SMAN 1 Kotabunan ini,” ajak Damopolii.
Sementara, Kepala Sekolah, Jordani Okay mengatakan, UNBK dilaksanakan selama 4 hari. Mulai tanggal 9 sampai 12 April 2018. Diikuti sebanyak 87 peserta.
“Pelaksanaan UNBK dilakukan dalam tiga sesi. Komputer yang disediakan ada 29 unit. Kiranya semua peserta bisa sehat-sehat dan mendapat hasil maksimal,” harap Okay.
“Kami sangat siap menghadapi ujian. Sebab sudah mengikuti simulasi mengoperasikan komputer selama dua minggu,” singkat Safira Olii selaku peserta UNBK SMAN 1 Kotabunan.
Diketahui, UNBK di Kabupaten Boltim melibatkan 6 SMA dengan jumlah peserta sebanyak 278 siswa. (rey)
