Beranda Bolmong Timur Harga Anjlok, Petani di Boltim Meradang

Harga Anjlok, Petani di Boltim Meradang

943
0
BERBAGI
(ilustrasi)

BOLTIM lensasulut.com– Harga beli jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) anjlok jelang empat bulan berjalan. Turunnya harga beli hingga 2.400 perkilo ini, membuat para petani mengeluh.

Menurut Ridwan Loho, harga jual jagug kering dari 3.400 perkilo saat ini tinggal 2.400. Harga itupun dilihat dari kwalitas jagung yang akan dijual.

“Sudah Empat bulan berjalan, semua petani jagung mengeluh karena harga jagung anjlok,” ujar Ridwan.

Anjloknya harga jual jagung, sangat berdampak terhadap keberadaan masyarakat petani. Dengan kondisi yang ada, selaku petani yang juga pembeli jagung yang di Boltim meminta kepada pemerintah untuk turun tangan mengendalikan harga jual jagung.

Ridwan mengatakan, saat ini pembelian jagung khususnya di Boltim hanya Rp2.400 hingga Rp.2.500 perkilogram, itu juga tergantung kualitas jagung.

Terkait hal ini Kepala Disperindagkop-UKM Ramlah Mokodompis, ketika di mintai tanggapan via ponsel mengatakan dirinya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Disperindagkop-UKM Provinsi mengenai harga jual beli jagung.

“Mengenai harga, Besok saya kembali melakukan koordinasi dengan Disperindagkop-UKM Provinsi, soal harga jagung dan kopra. Kami terus berusaha memperjuangkan harga jual beli dengan petani khususnya di Boltim. Sangat memprihatinkan hasil tani mereka ketika di pasarkan tapi harga kurang mendukung. Sekali lagi saya akan berusaha perjuangkan harga jagung dan kopra ini supaya bagaimana ada kenaikan,” terang Mokodompis. (rey)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here